Site icon

Amerika Vs Rusia Vs China: Mimpi Buruk Orwell 1984

Mungkin hanya kebetulan Rusia menumpuk tekanan militer di Ukraina bersamaan ketika China kembali mengguncang pedang mereka di sekitar Taiwan.

Rusia dan China memang bergerak menuju aliansi yang semakin erat. Meski tidak ada bukti hubungan langsung atas Ukraina dan Taiwan, presiden Putin Vladimir dan Xi Jin Ping tidak diragukan lagi sepenuhnya menyadari tindakan satu sama lain yang memiliki efek identik dan saling menguatkan yakni  memberi pesan serta menguji keteguhan pemerintahan baru Joe Biden.

Apa yang sekarang terungkap bisa digambarkan sebagai perwujudan terakhir dari visi mimpi buruk George Orwell, dalam novel distopia-nya Nineteen Eighty-Four. Novel tentang dunia yang terbagi secara geografis, politik dan militer terpecah menjadi tiga negara super saingan. Mereka adalah  Oseania yang terdiri dari Amerika Utara plus Inggris, Eurasia yang merupakan gabungan Rusia dan Eropa, serta Eastasia dengan kekuatan utama China.

Buku Orwell diterbitkan pada tahun 1949 bertepatan dengan pembentukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang dipimpin Amerika dan munculnya Uni Soviet Joseph Stalin sebagai kekuatan nuklir. Waktu itu juga melihat proklamasi Republik Rakyat China oleh Mao Zedong. Namun ini adalah hari-hari awal.

Prediksi Orwell tentang konfrontasi global tiga arah tanpa akhir terbukti prematur. China membutuhkan waktu untuk berkembang. Uni Soviet akhirnya runtuh. Amerika mendeklarasikan momen unipolar dan  mengklaim kemenangan. Namun hari ini, dengan beberapa ukuran dunia tripartit Orwell akhirnya terwujud. 2021 adalah tahun 1984 yang baru.

Lebih lengkap siap video berikut:

Exit mobile version