Kapal selam berukuran super terbaru Rusia Belgorod, telah menjadi teka-teki yang tertarik. Meski keberadaannya jauh dari rahasia, Moskow berusaha keras untuk menyembunyikan detail penting tertentu dari domain publik. Jika angkatan laut secara tradisional menyembunyikan baling-baling dari kamera, dalam kasus Belgorod yang terjadi adalah kebalikannya. Bagian ini dipajang pada upacara peluncuran 2019, tetapi tidak ada foto bagian depan yang pernah diterbitkan.
Rahasia Belgorod adalah pengaturan sistem senjata utamanya yakni kelas baru torpedo berujung nuklir. Media pemerintah Rusia Izvestia pada 11 Februari 2021 melaporkan Belgorod sedang dipersiapkan untuk uji coba dengan senjata baru yang disebut Poseidon tersebut. Ini adalah sebuah torpedo nuklir besar yang ditembakkan ke depan dari depan kapal selam.
Munculnya artikel Izvestia selaras dengan citra satelit baru dari kapal selam di pangkalan kapal selam Rusia utara di Severodvinsk, yang mungkin menunjukkan sebagian dari pengujian.
Dengan tidak adanya foto resmi, citra satelit komersial telah menjadi sumber informasi utama. Meskipun malam Arktik yang panjang dan awan tebal menjadikan akses terbatas ke citra baru selama berbulan-bulan, sekarang karena musim dingin Arktik memudar, satelit citra komersial sekali lagi aktif di Severodvinsk.
Pada 10 Februari, satelit Airbus mengambil gambar pelabuhan dengan resolusi tinggi. Tertambat di samping dermaga adalah Belgorod dengan pintu tabung torpedo yang tampak terbuka. Tabung-tabung ini bukan untuk torpedo biasa melainkan torpedo bertenaga nuklir Poseidon. Ini adalah salah satu senjata ajaib Presiden Rusia Vladimir Putin, bersama dengan rudal hipersonik dan rudal jelajah bertenaga nuklir.
Menurut pakar kapal selam dan perang bawah laut, H.I Sutton dalam tulisannya di USNI News citra satelit dengan jelas menunjukkan dua bukaan besar di haluan. Setiap bukaan kira-kira dua meter, sekitar kira tiga kali diameter bukaan torpedo biasa berukuran 21 inci. Ini karena senjata Poseidon berukuran sekitar 20 hingga 30 kali ukuran torpedo kelas berat tradisional.
Terungkap pada 2015, torpedo berukuran bus sekolah adalah senjata strategis yang dirancang untuk menyelinap di bawah jaringan pertahanan rudal balistik Amerika. Senjata itu dirancang untuk menghancurkan instalasi ekonomi penting musuh di wilayah pesisir dan menyebabkan kerusakan yang pasti terjadi dengan menciptakan area luas kontaminasi radioaktif, menjadikannya tidak dapat digunakan untuk militer, ekonomi, atau aktivitas lain untuk waktu yang lama.
Untuk versi video silahkan simak di sini:
Laporan sebelumnya menunjukkan bahwa Belgorod akan dipersenjatai dengan enam Poseidon. Menjadi begitu besar dan bertenaga nuklir, ini kemungkinan besar dibawa secara eksternal ke lambung tekanan utama, jadi tidak jelas apakah keenam tabung akan memiliki pintu penutupnya sendiri atau apakah mereka akan dapat berputar melalui dua penutup yang terlihat pada gambar satelit.
Satu hal yang dapat diambil dari gambar adalah Belgorod mungkin memiliki lambung depan di antara dua pintu penutup yang terbuka. Ini dapat memungkinkan tabung torpedo biasa dipasang di haluan, menembak di atas sonar.
Meskipun beberapa laporan tentang Poseidon menyiratkan Belgorod akan melakukan peluncuran uji coba dalam waktu dekat, hal itu sepertinya tidak mungkin. Tidak jelas apakah kapal selam tersebut pernah melakukan pengujian selam, dan baru hari ini kantor berita Rusia TASS melaporkan kapal selam tersebut bersiap untuk berlayar ke laut untuk pertama kalinya.
Tes yang disinggung Izvestia kemungkinan adalah pemasangan torpedo di pelabuhan dan pemeriksaan mekanis antara kapal selam dan senjata, yang cocok dengan citra satelit yang menunjukkan daun jendela luar terbuka. Hal ini kemungkinan besar akan dilakukan dengan torpedo simulasi mengingat implikasi keselamatan dari pengujian senjata bertenaga nuklir dengan kemungkinan reaktor berpelindung minimal di dermaga. Sementara citra publik Belgorod menjadi lebih jelas, detail kapal Rusia baru ini masih diselimuti misteri.
