Su-57 Mulai Uji Rudal Hipersonik

Su-57 Mulai Uji Rudal Hipersonik

Jet tempur Su-57 Felon Rusia dilaporkan telah memulai tes penerbangan membawa prototipe rudal udara-ke-darat hipersonik baru. Sumber yang tidak disebutkan namanya dari kompleks industri militer Rusia mengatakan kepada outlet media yang dikelola pemerintah Su-57 telah menyelesaikan beberapa uji terbang dengan senjata yang belum teridentifikasi tersebut. Tetapi senjata belum diluncurkan.

Rudal yang dilaporkan digunakan dalam tes tersebut digambarkan sebagai mock-up ukuran penuh. Menurut sumber anonim yang dikutip Rusia RIA Novosti, rudal tiruan tersebut tidak memiliki sistem propulsi, bahan bakar, dan hulu ledak tetapi identik dengan senjata asli dalam hal berat dan dimensi.

Rudal hipersonik baru yang dilaporkan dibawa secara internal di Su-57 digambarkan sebagai senjata udara-ke-permukaan kompak yang dimaksudkan untuk menghancurkan sistem pertahanan udara dan rudal musuh.

Sebelum dibawa oleh Su-57 untuk uji penerbangan, senjata itu diuji kesesuaiannya di teluk senjata internal pesawat di darat. Sumber yang sama mengatakan peluncuran pertama senjata baru dari Su- 57 diharapkan akan dilakukan dalam waktu dekat.

Senjata baru ini dikatakan berukuran kecil dan mampu melakukan manuver penerbangan dengan kecepatan hipersonik untuk durasi yang lama. Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pada 9 Februari tahun mengklaim bahwa di masa depan pasukan penangkal non-nuklir Rusia akan berbasis di sekitar sistem rudal hipersonik dari berbagai jenis.

Rusia sudah menggunakan senjata serangan hipersonik yang diluncurkan dari udara yang dikenal sebagai sistem rudal Kinzhal. Ini menggabungkan pencegat MiG-31 Foxhound yang dimodifikasi dengan rudal permukaan ke permukaan Iskander. Rudal ini dilaporkan telah menerima nama kode NATO sebagai Killjoy. Rudal Kinzhal mulai beroperasi dengan resimen MiG-31 Pasukan Dirgantara Rusia di Kansk pada Desember 2017.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.