More

    HMS Talent Bawa Alat Baru untuk Buru Kapal Selam Rusia

    on

    |

    views

    and

    comments

    Kapal selam serang kelas Trafalgar milik Angkatan Laut Inggris, HMS Talent tiba di Gibraltar dengan menggunakan sensor baru di kedua sisi sirip dan di haluan. 2 Februari 2021.

    Kapal selam serang kelas Trafalgar milik Angkatan Laut Kerajaan HMS Talent tiba di Gibraltar dengan dilengkapi ‘sub sniffer’ yang dapat digunakan untuk melacak kapal Rusia di Mediterania.

    HMS Talent terlihat di Gibraltar pada Selasa 2 Februari 2021 dengan membawa peralatan baru tersebut di lambungnya. Para ahli mengatakan peralatan tersebut adalah sistem khusus yang digunakan untuk memburu kapal selam lain tanpa menggunakan sonar, yang dapat dengan mudah dideteksi.

    Peralatan dipasang di kedua sisi kapal

    Laut Mediterania, yang hanya dapat diakses melalui selat sempit Gibraltar, adalah perairan yang sangat dikenal oleh Angkatan Laut Inggris. Ini adalah area yang oleh kapal selam Rusia, bersama dengan kapal angkatan laut Rusia lainnya digunakan mendukung aksi militer di Suriah. Karena itu, ini bisa menjadi tempat pengujian yang ideal untuk kapal selam Inggris yang dilengkapi dengan kit baru guna berburu kapal selam lain.

    Sensor non-akustik dapat mengambil tanda radiasi kecil dari pembangkit listrik kapal selam musuh serta perubahan kecil dalam tekanan air yang disebabkan oleh lewatnya kapal selam.

    Peralatan dipasang di kedua sisi kapal

    Richard Scott, editor konsultan angkatan laut di Jane  mengatakan Angkatan laut telah memiliki sensor non-akustik dalam uji coba dan dalam pelayanan selama sekitar tiga dekade dalam berbagai bentuk. Deteksi non-akustik adalah teknik mencari perubahan atau anomali di air seperti jejak atau gangguan tertentu.

    Kapal selam Soviet menguji banyak jenis sistem serupa yang disebut sebagai Sleda dan dikenal oleh NATO sebagai SOKS sejak akhir 1960-an.

    Kapal selam paling mudah ditemukan dengan menggunakan suara, baik yang berasal dari dalam perahu atau memantul dari lambung logam kapal. Penerima yang mengambil emisi SOund Navigation and Ranging (sonar) ini yang kemudian dianalisis oleh operator yang sangat terlatih.

    Namun, kemajuan teknologi kapal selam telah membuat mereka jauh lebih tenang dan operator harus bersaing dengan suara bawah air lainnya seperti kehidupan laut dan bahkan pergerakan air itu sendiri yang membuat sistem pasif menjadi kurang andal. Sonar aktif, di mana kapal selam mengeluarkan suara dalam bentuk ‘ping’ yang kemudian dikembalikan dari lambung kapal yang dilacak, akan menunjukkan keberadaan dan kemungkinan posisi pemburu.

    Pete Sandeman, seorang spesialis angkatan laut, mengatakan eksperimen dengan berbagai metode non-akustik untuk mendeteksi kapal selam telah berlangsung sejak Perang Dingin. Ini termasuk sensor yang dapat menemukan tanda kimia kecil atau radiasi dari lapisan anti korosif lambung yang mengelupas atau produk sampingan dari sistem pembangkit oksigen.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.