Jet tempur Mikoyan MiG-31 milik Angkatan Laut Rusia akan dipersenjatai dengan rudal hipersonik Kh-47M Kinzhal.Kantor berita Izvestiya melaporkan resimen campuran ke-98 sebagai bagian dari Armada Utara di Semenanjung Kola dan Resimen Pasifik ke-317 di Kamchatkawil, menerima versi baru pesawat tempur MiG-31 dengan indeks K yang akan dipersenjatai dengan rudal hipersonik tersebut.
Kinzhal adalah sistem peluncuran udara Rusia terbaru yang terdiri dari pesawat tempur MiG-31K sebagai kendaraan pengiriman dan rudal hipersonik Kh-47M. Media pemerintah Rusia melaporkan bahwa rudal Kinzhal adalah versi udara dari sistem rudal taktis Iskander.
Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan sistem rudal hipersonik yang diluncurkan dari udara Kinzhal dalam Pidato Kenegaraan kepada Majelis Federal pada Maret 2018. Saat ini, satu skuadron pesawat MiG-31K yang dipersenjatai dengan rudal hipersonik sudah dalam tugas tempur eksperimental di Distrik Militer Selatan Rusia. Rudal Kh-47M Kinzhal mampu terbang 10-12 kali lebih cepat daripada suara pada jarak hingga 2000 km.
Rudal tersebut dirancang untuk menargetkan kapal perang Amerika dan NATO yang menjadi ancaman bagi sistem rudal strategis Rusia dan untuk menghancurkan sistem pertahanan rudal NATO serta kapal pertahanan rudal balistik dan target darat yang dekat dengan perbatasan Rusia
