Airbus akan menawarkan standar Tranche 5 dari pesawat tempur Eurofighter untuk menggantikan armada Panavia Tornado Jerman.
Berbicara pada acara virtual Trade Media Briefing (TMB) tahunan perusahaan, kepala pengembangan bisnis pesawat tempur Airbus, Wolfgang Gammel, mengatakan bahwa standar masa depan ini akan ditawarkan kepada Luftwaffe karena layanan tersebut akan menggantikan 90 Tornado Interdiction and Strike ( IDS) dan pesawat Electronic Combat Reconnaissance (ECR) dengan 85 pesawat baru dari tahun 2030.
Sebagaimana dicatat oleh Gammel, standar Tranche 5 ini akan menggunakan radar active electronically scanned-array (AESA) E-Scan, serta alat bantu pertahanan dan peningkatan human-machine interface (HMI) yang termasuk dalam Tranche 4 terbaru di bawah kontrak untuk Jerman yang disebut sebagai Project Quadriga, dan Project Halcon Spanyol. Selain itu pesawat akan menambahkan beberapa atau semua peningkatan yang sedang dikembangkan untuk paket Long Term Evolution (LTE).
Pertama kali diluncurkan di Paris Airshow pada Juni 2019, rencana LTE bertujuan untuk membawa kemampuan pesawat melampaui paket peningkatan kinerja yang sedang diluncurkan di seluruh negara mitra Jerman, Italia, Spanyol, dan Inggris. Kontrak studi awal 19 bulan untuk pesawat dan sembilan bulan untuk pembangkit tenaga Eurojet EJ200 diluncurkan pada acara itu.
Area teknologi yang sedang dieksplorasi untuk LTE termasuk arsitektur sistem misi, alat bantu pertahanan, HMI, fleksibilitas operasional, dan kinerja mesin.