Site icon

Membayangkan Perang Amerika Vs China pada Tahun 2030

Banyak hal bisa berubah selama dekade berikutnya. Konflik China dan Amerika yang sekarang tampak jauh untuk dapat menjadi semakin mendesak juga bisa saja pada akhirnya meledak.

Ketika kekuatan China relatif meningkat, Amerika Serikat mungkin menemukan bahwa perselisihan kecil dapat menimbulkan konsekuensi besar. China, di sisi lain, mungkin melihat jendela peluang dalam siklus pengadaan dan modernisasi Amerika yang membuat Amerika Serikat rentan.

Pada tahun 2030, keseimbangan kekuatan dan lanskap strategis mungkin terlihat sangat berbeda. Seperti apa Perang 2030 antara China dan Amerika Serikat?

Inti konfliknya tetap sama. Cina dan Amerika Serikat mungkin akan jatuh ke dalam “Jebakan Thucydides”.Perangkap Thucydides menjadi tantangan terbesar saat ini. Perang Peloponnesia, seperti dikatakan Thucydides, sejarawan Yunani kuno, terjadi saat kekuatan Athena meningkat (rising power) berhadapan dengan Sparta (ruling power).

Berdasarkan catatan Graham Allison dalam Destined for War: Can America and China Escape Thucydides’s Trap? sebanyak, 12 dari 16 kasus selama 500 tahun terakhir, terjadi perang antara rising power dan ruling power.

Kekuatan China tampaknya tumbuh tak terelakkan, bahkan ketika Amerika Serikat terus menetapkan aturan tatanan internasional global. Tetapi bahkan jika pertumbuhan kekuatan Athena dan kekhawatiran yang diprovokasi di Sparta ini benar-benar menjadi penyebab utama Perang Peloponnesia, diperlukan percikan untuk membakar dunia. Baik RRC maupun Amerika Serikat tidak akan berperang karena peristiwa sepele.

Lalu senjata apa saja yang akan digunakan? bagaimana perang bisa diakhiri? Lebih lengkap simak video berikut:

https://www.youtube.com/watch?v=P2Bg6zp9sXw

Exit mobile version