Fregat Rusia Hajar Target Berjarak 450 Km dengan Rusal Tsirkon

Kapal fregat Armada Utara Admiral Gorshkov berhasil menguji coba rudal hipersonik Tsirkon dari Laut Putih terhadap target di Laut Barents.

“Kapal fregat Proyek 22350 Admiral Gorshkov melakukan uji peluncuran berikutnya dari rudal jelajah hipersonik Tsirkon dari Laut Putih terhadap posisi target yang kompleks di Laut Barents,” kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam pengumuman Kamis 26 November 2020.

Menurut Kementerian Pertahanan rudal tersebut mencapai target pada jarak 450 km dan melesat hingga kecepatan lebih dari 8 Mach. “Menurut data rekaman, rudal anti-kapal hipersonik Tsirkon berhasil mencapai sasaran laut pada jarak 450 km,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Fregat Admiral Gorshkov melakukan uji coba menembakkan rudal hipersonik Tsirkon untuk pertama kalinya pada awal Oktober. Rudal yang diluncurkan dari Laut Putih menghantam target laut di Laut Barents, terbang dengan kecepatan delapan kali kecepatan suara di ketinggian 28 km.

Pada Februari 2011, Wakil Menteri Pertahanan Vladimir Popovkin mengumumkan rencana untuk mengembangkan sistem lintas kapal Tsirkon dengan rudal hipersonik. Menurut laporan media, uji terbang rudal tersebut dimulai pada 2015.

Dalam Pidato Kenegaraannya kepada Majelis Federal pada Februari 2019, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa pengerjaan rudal hipersonik Tsirkon berjalan sesuai jadwal. Seperti yang dikatakan pemimpin Rusia, Tsirkon mampu mengembangkan kecepatan sekitar 9 Mach dan kemampuan jangkauan serangnya bisa melebihi 1.000 km.

Pemimpin Rusia juga mengatakan bahwa Tsirkon dapat menyerang target angkatan laut dan darat. Putin merinci ada rencana untuk menyebarkan Tsirkon pada kapal permukaan dan kapal selam yang diproduksi secara serial, termasuk kapal perang yang dibangun atau sedang dibangun untuk rudal jelajah Kalibr.

Rusia menggunakan peluncur universal 3S-14 untuk peluncuran senjata hipersonik Tsirkon dan rudal jelajah Kalibr. Peluncur ini, khususnya, beroperasi pada fregat Proyek 22350 dan korvet Proyek 20380 Angkatan Laut Rusia.