Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev menelepon mitranya dari Rusia Vladimir Putin pada Selasa 10 November 2020 pagi untuk meminta maaf atas insiden penembakan helikopter Mi-24 Rusia di perbatasan Armenia-Azerbaijan.
Helikopter ditembak menggunakan sistem pertahanan udara portabel manusia (MANPADS) di atas wilayah Armenia, yang diklaim oleh Azerbaijan .
Aliyev meyakinkan Putin bahwa mereka yang bertanggung jawab atas insiden itu akan dihukum, dan Moskow akan diberi tahu.
Pihak Azerbaijan sebelumnya mengaku tidak sengaja menembak jatuh helikopter Rusia, meminta maaf dan menyatakan kesiapannya untuk membayar ganti rugi kepada Rusia. Dalam sebuah surat kepada Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, Menteri Pertahanan Azerbaijan Zakir Hasanov mengatakan bahwa pihaknya menjatuhkan helikopter Mi-24 Rusia yang telah terbang dalam kegelapan, di ketinggian rendah dan di luar zona deteksi radar pertahanan udara.
Baku menambahkan bahwa insiden itu tidak ditujukan kepada pihak Rusia. Kantor Jaksa Agung Azerbaijan telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut. Kantor Kejaksaan Agung Armenia mengatakan telah membuka kasus pidana sehubungan dengan jatuhnya helikopter Mi-24 Rusia. Dua awak tewas akibat kecelakaan itu, satu dievakuasi dengan luka ringan.
