Citra satelit menunjukkan setidaknya dua jet tempur F-16 yang hampir pasti milik Angkatan Udara Turki berada di Bandara Internasional Ganja di Azerbaijan awal bulan ini. Ini adalah bukti kuat pertama bahwa setidaknya beberapa jet ini berada di negara itu setelah pertempuran meletus dengan tetangganya Armenia atas wilayah Nagorno-Karabakh yang telah lama disengketakan.
Citra satelit Bandara Internasional Ganja yang dirilis dari Planet Labs tertanggal 3 Oktober 2020, menunjukkan sepasang F-16, serta pesawat angkut ringan CN-235. Bandara ini terletak di bagian barat Azerbaijan kurang dari 50 mil ke utara dari Nagorno-Karabakh.
Christiaan Triebert, dari tim Investigasi Visual The New York Times termasuk di antara orang pertama yang menemukan jet dalam citra ini. Dia memberikan analisis awal di Twitter dengan mengatakan wilayah tersebut telah menjadi titik perhatian khusus bagi tim Investigasi Visual sejak konflik besar baru pecah antara Azerbaijan dan Armenia atas Nagorno-Karabakh pada tanggal 27 September 2020.
Kemungkinan kehadiran F-16 Turki di Ganja dan potensi keterlibatan mereka dalam konflik pertama kali muncul pada 29 September 2020, ketika Shushan Stepanyan, Sekretaris Pers Menteri Pertahanan Armenia mengklaim bahwa salah satu jet ini terbang dari bandara itu telah menembak jatuh sebuah jet Su-25 Frogfoot Armenia.
Pejabat Turki dan Azerbaijan dengan tegas membantahnya dan mengatakan bahwa tidak ada Viper Turki yang melakukan operasi tempur di wilayah tersebut.
Bagaimana selengkapnya? Simak video berikut:
https://www.youtube.com/watch?v=X0nZntZBfik