Setelah berminggu-minggu intrusi konstan ke zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan oleh pesawat tempur Angkatan Udara China, media yang dikelola pemerintah China mengumumkan bahwa salah satu jet tempur negara itu dijatuhkan oleh sebuah burung.
Menurut Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan pesawat Angkatan Udara China melanggar ADIZ Taiwan pada 10 dari 18 hari antara 16 September hingga 3 Oktober, dengan total 50 serangan mendadak. Namun, citra tak terkalahkan yang coba dibangun terpukul dalam beberapa hari terakhir ketika salah satu jetnya jatuh setelah bertemu lawannya dengan unggas.
Pada 5 Oktober 2020, Harian Tentara Pembebasan Rakyat melaporkan bahwa pilot Wang Jiandong menyampaikan serangan burung tak lama setelah lepas landas. Peringatan mesin mati dalam penerbangan segera mulai berkedip, dan layar tampilan menjadi hitam.
Setelah lima detik, daya cadangan darurat menyala dan layar tampilan kokpit dipulihkan. Wang kemudian mencoba mendorong throttle ke depan untuk meningkatkan daya dorong, tetapi tidak ada respons, karena mesin telah benar-benar berhenti.
Karena hanya terbang 272,7 meter di atas tanah, Wang menyadari tidak ada waktu untuk kembali ke pangkalan untuk mendarat dan jetnya akan segera jatuh. Menurut juru bicara pemerintah China, Wang mengarahkan pesawat menjauh dari daerah berpenduduk sebelum jatuh. Dia melontarkan diri hanya 75,9 meter di atas tanah dan mendarat dengan aman di kebun terdekat.
Setelah dilakukan penyelidikan oleh PLA, dipastikan bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh serangan burung pada mesin pesawat tempur saat lepas landas, sehingga menyebabkan pesawat mati. Namun, laporan tersebut tidak menyebutkan waktu, lokasi kejadian dan jenis pesawat.
Satu-satunya petunjuk tentang jenis pesawat yang mungkin terlibat adalah bahwa gambar yang digunakan dalam artikel adalah sebuah J-10 Chengdu yang sedang melakukan taksi di landasan pacu.
Pada 4 September 2020, sebuah video muncul dari sebuah jet tempur Su-35 China yang jatuh di Guilin, Provinsi Guangxi, yang merupakan salah satu provinsi yang tercakup dalam Komando Teater Selatan. Sempat muncul laporan Taiwan menembak jatuh pesawat tersebut, tetapi Taiwan dengan cepat membantah kabar tersebut. Sementara Beijing tidak pernah mengeluarkan tanggapan resmi.