Dalam insiden ketiga dalam seminggu, sebuah pesawat mata-mata Amerika tertangkap basah mengubah kode transpondernya menjadi pesawat sipil untuk menyamar dan memata-matai China. Kali ini mengintip uji coba rudal China di Laut Kuning.
Pada Rabu 9 September 2020 pagi, sebuah pesawat RC-135S Cobra Ball milik Angkatan Udara Amerika lepas landas dari Pangkalan Angkatan Udara Kadena di pulau Okinawa, Jepang, menuju Laut Kuning. Namun, para peneliti di sebuah wadah pemikir China segera menyadari ada yang tidak beres. Di rute yang sama muncul sebuah “pesawat Malaysia” # 752B29 yang melayang berulang kali dari jam 05.00 pagi sampai 11.00. Pesawat in diduga kuat RC-135S yang menyamar.
bahwa pesawat Amerika di lokasi pelacakan pesawat kodenya telah diganti dengan kode pesawat Malaysia. Pesawat yang kemudian terbang mengorbit selama enam jam di atas Laut Kuning sebelum terbang ke Okinawa.
Later on the same route appeared a "Malaysian plane"(#752B29), which entered the #YellowSea, hovered over and over from 5 am to 11 am, which probably was the RC-135S in disguise, collecting data on ballistic missiles from #PLA's military exercises held in #BohaiSea.[2/2] pic.twitter.com/bjFfLeaO59
— SCS Probing Initiative (@SCS_PI) September 9, 2020
Menurut South China Sea Probing Initiative (SCSPI), sebuah lembaga pemikir yang terkait dengan Universitas Peking China, perilaku pesawat itu cocok dengan RC-135S Cobra Ball yang dikirim untuk menonton uji coba rudal China di Laut Bohai hari itu. Cobra Ball adalah pesawat intelijen khusus dengan peralatan untuk mengumpulkan data tentang uji coba rudal balistik.
Dilaporkan sehari sebelumnya bahwa kerabat Cobra Ball, RC-135W Rivet Joint telah melakukan manuver serupa di Laut China Selatan. Pada kesempatan itu Rivet Joint juga menyamar menjadi pesawat Malaysia sebelum terbang bolak-balik di jalur air antara Kepulauan Paracel dan Hainan selama beberapa jam.
Manuver ini dilakukan dengan mengubah pengenal hex code identifier pesawat di International Civil Aviation Organization (ICAO). Ini adlaah nomor unik yang terkait dengan pendaftaran ICAO yang memberi tahu informasi tentang pesawat lain, kapal, dan situs radar seperti jenis dan kebangsaan, serta posisi di langit. Pesawat mata-mata Amerika pasti telah mematikan transponder mereka dan menyalakan transponder lain dengan kode hex palsu yang digunakan oleh pesawat Malaysia.
https://twitter.com/PatilSushmit/status/1303334381252091905?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1303334381252091905%7Ctwgr%5Eshare_3&ref_url=https%3A%2F%2Fsputniknews.com%2Fmilitary%2F202009091080412681-us-cobra-ball-spy-plane-spotted-adopting-malaysian-id-to-spy-on-chinese-missile-test%2F
Badan Keselamatan Maritim China telah menutup beberapa bagian Laut Kuning untuk latihan militer selama beberapa minggu terakhir, dengan yang terbaru termasuk latihan penembakan rudal pada Selasa dan Rabu. Pada hari Selasa, satelit Sentinel Badan Antariksa Eropa berhasil mengambil foto kapal perusak Type 055, Nanchang, yang menembakkan rudal selama latihan di lepas Semenanjung Liaodong.
Beberapa hari sebelumnya, dua kapal induk China, Liaoning dan Shandong, melakukan latihan bersama untuk pertama kalinya di bagian lain jalur air tersebut.