Sebuah pesawat peringatan dini dan kontrol lintas udara E-2C Hawkeye Angkatan Laut Amerika jatuh dan terbakar di dekat kota Nelsonia di pantai timur Virginia. Pilot dan tiga awaknya menyelamatkan diri sebelum pesawat mendarat.
Laporan pertama insiden tersebut muncul Senin 31 Agustus 2020 sekitar pukul 16.00 waktu setempat setelah Kantor Sheriff Accomack County dan Kepolisian Negara Bagian Virginia menanggapi peringatan kemungkinan kecelakaan pesawat. E-2 dilaporkan jatuh di dekat persimpangan Berry Road dan Mason Road. Pesawat itu dikatakan terbakar hebat setelah menghantam tanah.
Komandan Angkatan Laut Jennifer Cragg, juru bicara Komandan, Naval Air Force Atlantic kepada The War Zone mengatakan E-2C Hawkeye tersebut ditugaskan di Fleet Replacement Squadron 120 di atas Naval Station Norfolk dan jatuh di sekitar Pulau Wallops.
“E-2 jatuh sekitar pukul 16:05. Kedua pilot dan dua awak pesawat berhasil menyelamatkan diri dari pesawat. Pada saat kecelakaan terjadi, E-2 sedang melakukan penerbangan pelatihan,” katanya. Laporan awal menunjukkan tidak ada bangunan atau personel di lapangan yang rusak atau terluka dalam kecelakaan itu dan penyebab kecelakaan itu sedang diselidiki.
Sebagai Fleet Replacement Squadron, Armada untuk E-2, VAW-120 bertanggung jawab untuk melatih pilot baru dan operator sistem misi, serta pengelola pesawat.
Hawkeye biasanya memiliki lima awak, yang terdiri dari pilot dan co-pilot, serta perwira pusat informasi tempur, petugas kendali udara, dan operator radar. E-2D Advanced Hawkeye terbaru memiliki opsi untuk co-pilot bertindak sebagai operator sistem misi lain, tetapi umumnya selain tiga orang yang sudah bekerja di bagian belakang pesawat. E-2D menggantikan armada pesawat terbang E-2C Angkatan Laut yang ada.