China menentang keras pesawat mata-mata Amerika Serikat yang melintasi zona larangan terbang. Juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional China (MND) Wu Qian Rabu 25 Agustus 2020 mengatakan pesawat pengintai dari ketinggian udara jenis U-2 milik Amerika memasuki ruang udara yang digunakan latihan tempur oleh Komando Armada Utara Tentara Pembebasan Rayat China (PLA).
Menurut dia, tindakan Amerika tersebut berdampak pada aktivitas latihan dan melanggar tata tertib udara dan maritim yang telah disepakati China-Amerika serta aturan internasional lainnya.
Bahkan, tindakan Amerika tersebut juga bisa menimbulkan kecelakaan dan jelas-jelas provokatif, kata Wu. Selain menentang keras, China juga telah mengajukan protes kepada pihak Amerika atas insiden tersebut.
China juga meminta Amerika menghentikan provokasi dan segera melakukan langkah-langkah konkret demi terpeliharanya stabilitas dan perdamaian di kawasan.
Dalam dua pekan terakhir, China gencar melakukan latihan militer di wilayah Selat Taiwan dan Laut China Selatan dengan mengerahkan pasukan laut dan udara.
judul diatas salah tuh min
Iya begitu melulu..