Korea Selatan Ingin Kerja Sama dengan Rusia Untuk Jet Tempur Generasi Kelima

Korea Selatan Ingin Kerja Sama dengan Rusia Untuk Jet Tempur Generasi Kelima

Korea Selatan sedang mengupayakan kerja sama militer dengan Rusia  terutama pada teknologi pesawat generasi kelima Rusia, drone, dan eksplorasi ruang angkasa.

“Ancaman besar dari Korea Utara. Tidak hanya di bidang militer tetapi juga politik. Pemerintah kami sedang berusaha untuk [membangun] suasana damai yang permanen di Semenanjung Korea. Untuk melakukan ini kami membutuhkan kerja sama dengan negara lain, terutama dengan Rusia,” kata Kim Young Wook, atase di kedutaan Korea Selatan di Rusia di sela-sela forum industri pertahanan internasional Army 2020.

Menurut pejabat itu, Korea Selatan ingin bekerja sama dalam teknologi militer dengan Rusia. Teknologi pesawat generasi kelima Rusia, seperti jet Sukhoi Su-57, dan drone akan sangat menarik bagi Korea Selatan, katanya.

“Rusia sedang mengembangkan pesawat jet generasi kelima. Jika kami memiliki kemungkinan, itu akan menjadi teknologi yang baik bagi kami. Kami tidak mengembangkan pesawat jet generasi kelima ini. Jika kami memiliki kesempatan untuk bekerja sama dengan Rusia, itu akan menjadi jadilah hebat, “kata Kim dikutip Sputnik.

Menurut Kim, sebagai atase udara, dirinya sangat tertarik untuk mengembangkan teknologi di luar angkasa.

“Korea masih menjadi negara yang sangat kuat dalam kekuatan militer, tetapi kami juga harus mengembangkan teknologi kami di kosmos, di alam semesta, di seluruh ruang angkasa. Kami harus belajar lebih banyak tentang pengalaman dan teknologi dari Rusia,” katanya.

Seoul mengharapkan untuk menandatangani nota kesepahaman di bidang militer dengan Rusia selama kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin yang diharapkan Seoul akhir tahun ini, kata Kim Young Wook.

Awal pekan ini, Duta Besar Korea Selatan untuk Rusia Lee Sok-bae mengatakan bahwa Seoul berharap Putin akan melakukan kunjungan ke Korea Selatan pada akhir tahun dan negara-negara tersebut terlibat dalam konsultasi untuk mengatur kunjungan tersebut.

“Jika Vladimir Putin datang ke negara kami, kami dapat memperluas spektrum kerja sama. Di bidang militer kami sedang menegosiasikan memorandum, MoU [Memorandum of Understanding]. Jika Vladimir Putin dapat mengunjungi negara kami, kami dapat menandatangani MoU di bidang militer wilayah antara Korea Selatan dan Rusia, “kata Kim di sela-sela forum industri pertahanan Army 2020 dekat Moskow.

1 Comment

  1. Muhammad Agung Pribadi

    Mau berubah haluan? Setelah USA kalah di DK masalah Iran..

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.