Tank T-80BVM Rusia gagal memamerkan kemampuannya saat demonstrasi di forum pertahanan Army-2020 di lapangan latihan Alabino di luar Moskow. Tank T-80 yang diperbarui tersebut seharusnya mencapai target dari jarak jauh menggunakan peluru kendali anti-tank 9M119 Refleks, tetapi ada beberapa masalah hingga awak tank tidak dapat melakukannya.
T-80BVM adalah versi upgrade Rusia dari tank T-80BV. Tank yang diupgrade tiba untuk brigade motor refile Armada Utara pada tahun 2019. Tank T-80BVM memiliki fitur penglihatan penembak multi-saluran, meriam 125mm 2A46M1, anti-pesawat NSVT 12,7mm dan senapan mesin koaksial 7,62mm PKT.
Beban amunisi termasuk sistem rudal Refleks untuk menyerang tank yang dilengkapi dengan armor reaktif eksplosif (ERA), serta target udara yang terbang rendah seperti helikopter, pada jarak hingga 5 km. Sistem rudal menembakkan rudal 9M119 atau 9M119M, yang memiliki pemandu laser beam-riding semi-otomatis dan hulu ledak berongga. Berat misil adalah 23,4kg. Pemuat otomatis senjata akan memberi makan persenjataan dan rudal.
Awalnya diharapkan T-80BVM yang ditingkatkan akan menunjukkan kemampuannya untuk menghancurkan target pada jarak hingga 2.700 meter. Rudal 9M119 Refleks dipandu laser yang diluncurkan dari senjata utama tank T-80, tidak dapat menemukan targetnya.
Selain itu, awak tank T-90 juga tidak melakukannya dengan benar pada kali pertama dengan tugas tersebut, dan misil mereka juga meleset dari sasaran.