Site icon

Lagi-Lagi Kim Jong un Diisukan Sekarat

Desas-desus liar bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sedang sekarat sekali lagi menyebar di media sosial, tetapi para ahli mengatakan untuk tidak mempercayai hal tersebut.

Pada hari Jumat 21 Agustus 2020 Jang Sung-min, mantan menteri Korea Selatan sebagaimana dilaporkan Korea Herald, mengatakan bahwa sumber yang tidak disebutkan namanya di China telah mengatakan kepadanya bahwa Kim “dalam keadaan koma” tetapi “hidupnya belum berakhir.”

Spekulasi bermunculan setelah laporan tersebut, dan media sosial ramai dengan rumor bahwa Kim sudah mati atau hampir mat. The Mirror dan New York Post keduanya melaporkan rumor bahwa Kim sedang koma.

Kabar santer itu juga dipicu oleh berita bahwa saudara perempuan Kim, Kim Yo Jong, baru-baru ini diberi banyak tugas resmi baru, termasuk mengawasi hubungan negara dengan Korea Selatan.

Namun, pengamat Korea Utara, termasuk akademisi dan analis, mengatakan rumor tentang kesehatan Kim Jong Un hanya sebatas isu.

Alistair Coleman, seorang peneliti di BBC Monitoring yang meliput Korea Utara, mengatakan bahwa sumber rumor itu tidak jelas.

John Delury, seorang profesor di Universitas Yonsei di Korea Selatan, juga menyebut berita itu adalah “spekulasi acak” yang “tidak diinformasikan oleh apa pun secara khusus.”

Sedangkan Jeffrey Lewis, pengamat Korea Utara dan direktur Program Nonproliferasi Asia Timur di Institut Studi Internasional Middlebury di Monterey, men-tweet bahwa Kim biasanya aktif pada bulan Agustus untuk menunjukkan bahwa semuanya baik-baik saja.

“Dia membuat sepuluh penampilan dalam tiga puluh hari terakhir, paling baru pada 19 Agustus,” tweetnya.

Selama bertahun-tahun, desas-desus kematian Kim telah menyebar cukup sering oleh media Korea Selatan dan Barat serta media sosial.

Koresponden BBC Seoul Laura Bicker awal tahun ini mengatakan meskipun Korea Selatan memiliki intelijen terbaik,  mereka sering kali salah di masa lalu.

Pada Februari 2012, rumor menyebar bahwa Kim telah dibunuh saat berkunjung ke Beijing. Dua tahun kemudian, pada Oktober 2014, dia kembali diasumsikan meninggal, setelah diklaim disingkirkan dalam kudeta.

Baru-baru ini, Kim diisukan meninggal pada April 2020 setelah melewatkan parade yang menandai ulang tahun kakeknya pada 15 April 2020. Seorang menteri Korea Selatan pada saat itu mengatakan bahwa Kim mungkin saja mengisolasi diri untuk menghindari tertular virus corona. Dia muncul kembali setelah 20 hari, pada pembukaan pabrik pupuk pada 2 Mei.

Exit mobile version