Turki dilaporkan telah mengirim sistem senjata pertahanan udara mobil terbaru buatan mereka yang disebut KORKUT ke Lybia.
Citra satelit terbaru menunjukkan bahwa sistem pertahanan udara Korkut dikerahkan ke pangkalan udara Al-Watiya di Libya barat. Pangkalan udara tersebut sekarang dioperasikan oleh Angkatan Bersenjata Turki dan Pasukan Pemerintah Kesepakatan Nasional.
Libya telah dilanda perang saudara sejak penggulingan Muammar Gaddafi pada 2011. Pemerintah baru negara itu didirikan pada 2015 di bawah perjanjian yang dipimpin PBB, tetapi upaya penyelesaian politik jangka panjang gagal karena serangan militer oleh pasukan pimpinan Khalifa Haftar.
KORKUT dirancang dan dikembangkan untuk pertahanan udara berbasis darat yang efektif melawan ancaman udara modern. Sistem ini terdiri dari tiga sistem Senjata 35 mm dan satu pos komando yang dapat beroperasi secara otonom penuh.
Kendaraan Komando dan Kontrol mendeteksi dan melacak target dengan radar pencarian 3D-nya dan mengevaluasi ancaman serta mengirimkan target ke kendaraan sistem senjata. Sementara itu, kendaran sistem senjata melacak target dengan radar tembakan dan menghasilkan daya tembak dengan dua senjata 35 mm menggunakan amunisi fragmentasi.