Iran mendesak Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) agar menyelidiki apa yang disebutnya sebagai program nuklir rahasia Arab Saudi.
“Arab Saudi sedang mengembangkan dan mengimplementasikan program nuklir yang sangat tidak transparan,” kata Kazem Gharibabadi, duta besar Iran sekaligus perwakilan permanen untuk organisasi nternasional tersebut, di Wina Minggu 9 Agustus 2020.
“Meski kenyataannya Arab Saudi merupakan anggota Perjanjian Nonproliferasi Nuklir (NPT) dan memiliki kesepakatan perlindungan bilateral dengan badan tersebut (IAEA), negara itu masih menolak mematuhi komitmennya terhadap inspeksi badan tersebut,” kata Gharibabadi seperti dikutip.
Komunitas internasional tidak akan menerima “penyimpangan” Arab Saudi dari program nuklir damai dan akan menentang tindakan itu, katanya, menambahkan. Hingga kini, Arab Saudi belum menanggapi pernyataan Gharibabadi tersebut.