Site icon

Amerika Diam-Diam Nego Penjualan Drone MQ-9 Reaper ke Taiwan

MQ-9 Reaper

Pemerintah Amerika dilaporkan sedang merundingkan penjualan empat drone pengintai Sea Guardian yang merupakan versi modifikasi besar dari MQ-9 Reaper  kepada Taiwan.

Reuters mengutip enam sumber anonym melaporkan penjualan itu dilaporkan diam-diam disahkan oleh Kementerian Luar Negeri, tetapi belum menerima persetujuan kongres.

Jika disetujui kesepakatan itu hampir pasti akan memperburuk hubungan Washington dengan Beijing, yang menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. Kongres diperkirakan akan menerima berita tentang kesepakatan itu pada awal September 2020.

Sea Guardian pada dasarnya adalah MQ-9 Reaper yang didesain ulang oleh General Atomics untuk memungkinkannya diterbangkan di wilayah udara sipil di luar Amerika guna mematuhi peraturan Uni Eropa.

Sama seperti versi dasarnya, drone tidak hanya mampu melakukan misi pengintaian, tetapi juga melakukan serangan darat. Sumber yang diwawancarai Reuters mengatakan belum jelas apakah keempat Sea Guardian untuk Taiwan itu akan dilengkapi dengan senjata.

Negosiasi yang dilaporkan antara Washington dan Taipei terjadi setelah pemerintah Taiwan dikatakan meminta negara-negara asing untuk menjual pesawat tanpa awak ke mereka untuk keperluan militernya. Menurut media tersebut Amerika telah mengirim Taiwan tawarannya, termasuk harganya, yang, menurut perkiraan Reuters, bisa berjumlah US$ 600 juta.

Pentagon sebelumnya tidak mengesampingkan kemungkinan menjual senjata ke Taiwan. Selain itu, Angkatan Laut Amerika tampaknya telah meningkatkan frekuensi kapalnya melewati Selat Taiwan yang sangat tidak menyenangkan bagi Beijing.

Pendekatan ini sangat kontras dengan komitmen yang dibuat pemerintah Amerika pada tahun 1970-an, ketika menganut kebijakan Satu-China dan mengakui Taiwan sebagai bagian dari negara tersebut.

Exit mobile version