Meluncurkan senjata nuklir bukanlah keputusan yang sepele, bahkan sangat penting karena menyangkut efek besar. Keputusan itu bisa memicu perang nuklir skala penuh yang berakibat pada kehancuran peradaban.
Untuk itu keputusan untuk menembakkan senjata ini hanya dimiliki oleh level tertinggi sebuah pemerintahan yakni Presiden. Itupun tidak bisa dilakukan dengan mudah.
Langkah-langkah yang harus diambil presiden Amerika Serikat untuk menembakkan sebuah rudal nuklir misalnya, sangat rumit, namun bisa berjalan hanya dalam hitungan menit. Kerumitan prosedur diperlukan untuk menjaga jangansampai ada kesalahan komunikasi yang bisa menyebabkan peluncuran tidak disengaja terjadi.
Hal yang sama juga terjadi di Rusia. Bedanya Rusia memiliki sistem otomatis yang bisa menembakkan rudal nuklir ketika kepemimpinan negara tersebut hancur dan tidak bisa menembakkan nuklir.
Bagaimana perbandingan antara kedua negara ini dalam hal prosedur penembakan nuklir? Mari simak video berikut
https://www.youtube.com/watch?v=vGgw1IEcuaA