Site icon

Pentagon Akui Kapal Selam Rusia Jadi Tantangan Signifikan bagi Amerika

Kapal selam Kelas Yasen Rusia

Pejabat Pentagon, Letnan Jenderal Glen VanHerck memperingatkan tentang tantangan serius yang saat ini dimunculkan “pesaing dan musuh potensial” Amerika ke negara itu.

Dia membuat pernyataan selama dengar pendapat Senat pada Selasa 28 Juli 2020 untuk menyetujui dia sebagai kepala Komando Utara Amerika dan Komando Pertahanan Aerospace Amerika Utara.

“Lebih dari 32 tahun pelayanan, saya rasa saya tidak pernah melihat tantangan keamanan nasional yang strategis dan dinamis seperti yang kita miliki sekarang. Rusia mengembangkan kemampuan strategis, seperti kapal selam mereka, yang sekarang merupakan tantangan signifikan untuk melacak dan menimbulkan potensi meluncurkan rudal jelajah yang dapat menyerang tanah Amerika,” kata VanHerck.

Dia menambahkan Cina akan melakukan hal yang sama seperti Rusia dalam waktu yang tidak terlalu lama karena mereka terus mengembangkan kemampuan mereka dan menjadi lebih ekspedisi.

Jenderal VanHerck  berbicara setelah Panglima Angkatan Laut Rusia Laksamana Nikolai Yevmenov mengatakan kepada surat kabar Krasnaya Zvezda pada bulan Maret bahwa selain membangun kapal selam generasi keempat, Rusia juga terlibat dalam pengembangan kapal selam generasi kelima.

“Kita harus melihat ke depan. Ini sangat penting bagi waktu kita untuk pengembangan lebih lanjut dari angkatan laut [Rusia]. Oleh karena itu, bukan rahasia lagi bahwa pekerjaan sedang dilakukan untuk membuat kapal selam nuklir generasi kelima. Mereka akan lebih maju dalam hal spesifikasi kinerja, ”kata Yevmenov.

Dalam perkembangan terpisah pada bulan Maret, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Armada Pasifik negara itu telah membentuk dua kelompok perang anti-kapal selam baru, dan kapal-kapal tersebut akan ditugaskan untuk mencari kapal selam musuh potensial.

 

 

 

Exit mobile version