Angkatan Laut Inggris mengkonfirmasi bahwa mereka telah membayangi kapal selam Rusia saat melewati Selat Inggris dari hari Minggu hingga Selasa 21 Juli 2020. Pernyataan Angkatan Laut Kerajaan juga mengkonfirmasi identifikasi kapal selam tersebut sebagai Krasnodar (B-265), sebuah kapal selam diesel listrik Kelas Kilo Rusia.
Angkatan Laut Inggris mengatakan bahwa kapal selam telah dikawal dan dipantau oleh HMS Tyne dan HMS Mersey. “Mereka menyaksikan setiap gerakan kapal selam kelas Kilo, Krasnodar, setelah mengambil tugas pemantauan dari kapal frigat Prancis FS Enseigne de vaisseau Jacoubet di lepas pantai Pulau Ushant di Brittany pada hari Minggu.”
HMS Tyne (P281) dan HMS Mersey (P283) keduanya adalah kapal patroli lepas pantai atau offshore patrol vessels (OPV) Kelas River. Mereka ideal untuk tugas-tugas semacam ini yang membutuhkan kehadiran yang jelas, dan kemampuan untuk memanggil aset yang lebih cakap, tetapi di mana persenjataan berat tidak diperlukan atau kontra-produktif. Angkatan Laut Inggris mengoperasikan enam OPV Kelas River dengan dua lagi segera bergabung dengan armada.
Keeping watch. @hms_tyne and @hms_mersey have shadowed a surfaced Russian submarine as it passed through the waters close to the UK.
The #RoyalNavy ships monitored the Kilo-class submarine Krasnodar and its ocean-going tug Sergey Balk.
🔗Read more: https://t.co/R5p6ADZPWx pic.twitter.com/9UaSejPQN8
— Royal Navy (@RoyalNavy) July 22, 2020
Kapal perang Perancis FS Enseigne de vaisseau Jacoubet yang sebelumnya mengawal Kelas Kilo tersebut adalah korvet kelas A-69 Estienne d’Orves. Kapal lebih bersenjata dari Kelas River, tetapi masih jauh lebih ringan daripada fregat atau perusak biasa.
Dari sumber lain diketahui kapal perang NATO lain juga terlibat dalam pengawalan ini. Setelah lepas dari kapal Inggris, kapal selam itu bertemu dengan Frigate F 930 Leopold dari Belgia. Ini adalah kapal perang yang lebih besar dan lebih berat.
Kapten HMS Mersey, Letnan Komandan Will Edwards-Bannon mengatakan sangat mengesankan melihat, secara langsung, berkoordinasi yang mulus antara kapal-kapal sekutu dan pesawat dari berbagai negara yang terlibat dalam operasi ini.
