Duta Besar China untuk London Liu Xiaoming mendesak pemerintah Inggris untuk membatalkan rencana pengiriman kapal induk HMS Queen Elizabeth ke wilayah Asia-Pasifik dan mengatakan penempatan kapal akan dilakukan merupakan “langkah yang sangat berbahaya.”
Duta Besar dalam sebuah wawancara dengan The Times, mengatakan bahwa langkah tersebut merupakan indikasi hubungan yang memburuk antara Inggris dan Cina setelah Brexit.
Liu berpendapat bahwa Inggris masih ingin memainkan peran penting dalam urusan global setelah penarikannya dari UE, tetapi menekankan bahwa ini bukan cara yang tepat untuk melakukannya.
Menurut rencana militer yang dilihat oleh The Times, kapal induk yang ditugaskan pada tahun 2017 diperkirakan akan mencapai Laut China awal tahun depan.
Rencana juga telah disusun untuk mengirim kapal kedua HMS Prince of Wales ke tujuan yang sama, meskipun belum sepenuhnya siap berperang.
Awal pekan ini, The Times melaporkan Angkatan Laut Inggris berencana mengirim kapal induk baru senilai US$ 3,9 miliar atau sekitar Rp58 triliun tersebut ke Laut China Selatan untuk ikut serta dalam latihan perang dengan Amerika dan Jepang.
