Angkatan Laut Amerika menyambut kapal serbu amfibi baru ke dalam armada minggu ini. Kapal yang diberi nama USS Tripoli tersebut akan berbasis di Pangkalan Angkatan Laut San Diego, California, tempat kapal serbu amfibi USS Bonhomme Richard terbakar beberapa hari lalu.
Upacara commissioning kapal yang biasanya dihadiri banyak orang rencanaya akan digelar di Pensacola. Tetapi acara dibatalkan karena pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung. Komisioning kapal dilakukan dengan sederhana hanya dengan “pesan administrasi” dari Angkatan Laut ke armada, sementara di atas kapal kru mengangkat bendera komisioning untuk menandakan acara tersebut.
USS Tripoli adalah kapal kedua dari kapal serbu amfibi kelas America, yang merupakan turunan dari kapal kelas Wasp. Kapal-kapal kelas Wasp dilengkapi dengan dek penerbangan panjang penuh seperti kapal induk, island, gate dan hanggar untuk mendukung pesawat yang akan mengantar marinir dari kapal ke pantai.
Kapal-kapal itu juga memiliki teluk yang dapat dibanjiri air dan tempat parkir yang luas untuk mengangkut kendaraan lapis baja dan logistik Marinir termasuk tank Abrams M1A1 seberat 60 ton ke pantai.
USS America, dan USS Tripoli dibangun sedikit berbeda. Kedua kapal menghapus kemampuan untuk mendaratkan Marinir melalui laut dan memilih menambah hanggar kapal, layanan pendukung penerbangan, dan bahan bakar pesawat dan amunisi yang dapat dibawa oleh kapal.
Hal ini memungkinkannya untuk mendukung lebih banyak tiltrotor MV-22 Osprey, helikopter angkat berat CH-53E Sea Stallion, helikopter utilitas UH-1Y Huey, dan helikopter AH-1Z Cobra.
Tripoli juga merupakan kapal serbu amfibi pertama yang dapat secara langsung mengoperasikan F-35B. Kapal-kapal lain di kelas Wasp dan America harus menjalani reparasi mahal senilai US$ 250 juta untuk memungkinkan mereka mengoperasikan pesawat baru tersebut. USS Bonhomme Richard yang terbakar telah menjalani reparasi semacam itu pada tahun 2018.
USS Tripoli diluncurkan pertama pada 2017. Kapal akan membutuhkan tiga tahun untuk menyelesaikan dan kemudian uji coba pembangun sebelum commissioning ditetapkan.
Menurut Task & Purpose, kapal memiliki panjang 855 kaki, memindahkan sekitar 43.745 ton muatan penuh, dan dioperasikan oleh 1.000 awak. Kapal memiliki ruang hingga 1.687 Marinir dan pesawatnya. Meski tidak memiliki persenjataan ofensif, kapal dilengkapi dengan baik untuk mempertahankan diri.
Tripoli dipersenjatai dua peluncur Rolling Airframe Missile, dua peluncur misil Sea Sparrow Evolved, dua sistem pertahanan jarak dekat Phalanx CIWS 20mm, dan tujuh senjata mesin kaliber .50.
Selain kemampuan amfibi, Tripoli mampu bertindak sebagai kapal induk ad hoc. Pada tahun 2019, kapal pendahulunya USS America difoto di Pasifik timur dengan 13 F-35B Lightning II di dek penerbangannya, lebih dari dua kali lipat jumlah kapal amfibi yang biasanya melakukan.
Dalam situasi krisis, Angkatan Laut dan Marinir dapat menurunkan sebagian besar tiltrotor dan helikopter Marinir dan mengubah America dan Tripoli menjadi “Lightning Carriers“ sementara.
Tripoli digunakan sebagai nama untuk mengenang Pertempuran Derna pada 1805 ketika satu unit Marinir Amerika memimpin serangan ke Derna, Libya selama Perang Barbary Pertama.
