Amerika Pertimbangkan Kurangi Pasukan di Korea Selatan
Pasukan Amerika di Korea Selatan

Amerika Pertimbangkan Kurangi Pasukan di Korea Selatan

Departemen Pertahanan Amerika telah memberikan pilihan kepada Presiden Donald Trump untuk memotong kehadiran militer negara tersebut di Korea Selatan. Pilihan ini disampaikan setelah permintaan Trump untuk Seoul untuk secara signifikan meningkatkan pembayaran ke Washington untuk pasukan Amerika yang ditempatkan di negara itu tidak disetujui.

The Wall Street Journal, mengutip seorang pejabat Pentagon melaporkan pejabat militer Amerika mengatakan bahwa Staf Gabungan Departemen Pertahanan telah meninjau pengurangan 28.500 tentara Amerika yang dikerahkan di Korea Selatan. Negara ini telah menjadi sekutu militer Amerika sejak Perang Korea pada 1950-an. Penarikan juga sebagai bagian dari rencana ekstensif untuk reposisi dan mengurangi penyebaran militer di seluruh dunia.

Pejabat administrasi Trump menolak untuk memberikan rincian tentang rencana pengurangan pasukan di negara Asia Timur, dengan mengatakan bahwa tidak ada keputusan untuk mengurangi kehadiran militernya.

Gagasan tentang pengurangan kehadiran militer Amerika di Korea Selatan dikecam oleh anggota parlemen Amerika . Senator Nebraska, Ben Sasse, anggota Komite Pemilihan Senat untuk Intelijen, menyebut langkah itu sebagai “ketidakmampuan strategis”.

“Ketidakmampuan strategis semacam ini adalah level lemah Jimmy Carter. Mengapa ini sangat sulit? Kami tidak memiliki sistem rudal di Korea Selatan sebagai program kesejahteraan; kami memiliki pasukan dan amunisi di sana untuk melindungi orang Amerika, ”kata Sasse dalam sebuah pernyataan, Jumat.

Pengungkapan itu terjadi segera setelah Trump pada akhir Juni menyetujui rencana Pentagon untuk menarik 9.500 tentara dari Jerman setelah negara itu disebut gagal memenuhi kewajiban pembelanjaannya sebagai mitra NATO.

Presiden berpendapat bahwa Berlin hanya membayar 1,4% dari produk domestik bruto (PDB) terhadap pertahanan sementara saat standar NATO adalah 2% dari PDB.

Langkah ini disambut dengan penyesalan dari Berlin, dengan Menteri Pertahanan Jerman Annegret Kramp-Karrenbauer mengatakan, “Kami di tanah Jerman juga berkontribusi terhadap Keamanan Amerika”.

Namun, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo kemudian mengatakan pasukan akan dipekerjakan kembali di suatu tempat di Eropa untuk memastikan posisi tepat. Trump menawarkan agar pasukan dapat dikirim ke pangkalan di Polandia.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.