Site icon

Untuk Hadapi Iran, Angkatan Udara Israel Luncurkan Wing Pasukan Khusus Baru

Dua F-35 israel /Israel Defense Force

Angkatan Udara Israel telah meluncurkan skuadron baru yang akan menyatukan semua pasukan khusus matra tersebut di bawah satu komando. Unit baru ini diharapkan akan mengambil bagian dalam kampanye Israel yang disebut “war between war’ atau ‘perang antar perang” melawan Iran di tengah ketegangan yang sedang berlangsung antara Tel Aviv dan Teheran.

Pasukan Pertahanan Israel mengatakan bahwa Pasukan Khusus Angkatan Udara ke-7 dibentuk sebagai bagian dari keseluruhan proses penguatan serta perampingan dan meningkatkan efektivitas operasional unit Angkatan Udara guna menanggapi perubahan dan meningkatnya ancaman di berbagai arena.

Skuadron baru akan mencakup unit komando elit Shaldag serta Unit 669 yang merupakan unit pencarian dan penyelamatan serta Frontal Landing Unit.

Komandan Angkatan Udara Israel Amikam Norkin menggarisbawahi bahwa wing baru akan membuat pasukan khusus Angkatan Udara Israel lebih efektif dalam pertempuran serta  lebih berpengaruh dalam superioritas udara.

“Kami sekarang bergerak ke era baru dalam sejarah Wing Pasukan Khusus Udara, kami berdiri di atas bahu pendahulu kami, yang berani dan mengambil tindakan,  dan sekarang kami memimpin jalannya,” tambah Norkin.

Menariknya, unit baru ini diharapkan berada di bawah komando seorang perwira yang hanya akan diidentifikasi berdasarkan pangkatnya dan inisial bahasa Ibrani nama depannya yaitu Kolonel “Ayin”.

Pembukaan Wing Pasukan Khusus Udara ke-7 datang setelah laporan bahwa skuadron baru dapat mengambil bagian dalam kampanye “war between war” Israel melawan Iran di tengah ketegangan yang berkelanjutan antara Tel Aviv dan Teheran.

Israel telah berulang kali menuduh Iran mendukung kelompok Hizbullah dan Hamas, dan mengobarkan perang proksi di negara-negara seperti Suriah yang dapat menimbulkan ancaman bagi keamanan negara Yahudi tersebut. Iran, yang menolak mengakui hak Israel membantah tuduhan itu, dengan mengatakan bahwa hanya ada penasihat Iran di Suriah.

Exit mobile version