Spanyol akan meningkatkan armada Eurofighter Typhoon mereka di bawah Proyek ‘Halcon’, dengan kontrak untuk 20 pesawat awal diperkirakan akan ditandatangani pada tahun 2021. Pesawat tempur baru ini akan menambah armada yang ada dan memulai proses penggantian armada Boeing EF-18 Hornet.
Dalam pengumuman 9 Juli 2020 pemerintah saat ini sedang bernegosiasi dengan Airbus. Airbus mengatakan kepada Janes kesepakatan tersebut diharapkan akan ditandatangani pada tahun 2021 dan akan menjadi bagian pertama dari rencana yang lebih luas untuk menarik Hornet dari layanan dengan Eurofighters standar terbaru antara 2025 dan 2030.
Eurofighters Tranche 3 + / Tranche 4 akan menjadi standar Tranche 3 terbaru. Pesawat akan menggunakan radar AESA dan modifikasi lainnya. Untuk Spanyol, AESA akan menjadi varian ‘Radar 1’, yang pengembangannya dipimpin oleh Hensoldt dan Indra.
Pengadaan Eurofighter baru ini dan pensiunnya Hornets adalah bagian dari rencana modernisasi yang lebih luas untuk armada tempur Angkatan Udara Spanyol. Saat ini Spanyol memiliki 73 Typhoon, yang terdiri dari 19 pesawat Tranche 1, 34 Tranche 2, dan 20 Tranche 3. Selain itu mereka juga menerbangkan 91 EF-18A dan EF-18B Hornet.
Peta Jalan 2035 ++ Angkatan Udara Spanyol berupaya untuk mengelola armada ini hinggapengenalan pesawat tempur generasi baru yang akan dikembangkan Spanyol bersama Prancis dan Jerman dan menjadi bagian dari Future Combat Air System (FCAS).