Turki Uji S-400 dengan F-16
S-400

Turki Uji S-400 dengan F-16

Militer Turki telah memulai pengujian lapangan dari sistem pertahanan udara S-400 yang dibeli Rusia menggunakan jet tempur F-16 dan F-4 buatan Amerika di Pangkalan Udara Murted di luar Ankara.

Sebuah blog penerbangan Fighter Jets World mengutip pernyataan terbuka sumber intelijen melaporkan Turki telah melanjutkan pengujian meskipun ada peringatan dari Washington bahwa aktivasi S-400 dapat menghasilkan sanksi baru terhadap Ankara.

Pemerintah Turki menutup rapat tentang pengujian, dengan pemerintah Turki dikabarkan hanya mengkonfirmasi bahwa F-16 dan jet Angkatan Udara Turki lainnya akan melakukan penerbangan uji ketinggian rendah dan tinggi di sekitar Ankara.

Militer Turki diketahui telah mulai menguji S-400-nya terhadap jet tempur buatan Amerika hingga November 2019, dengan TRT World merilis rekaman radar sistem pertahanan udara yang beroperasi sementara para jet tempur terbang di atasnya.

Tingkat pengujian tidak segera jelas, karena Turki hanya berencana untuk membuat S-400 miliknya beroperasi penuh pada bulan April tahun ini, meskipun dilaporkan bahwa pengujian terkait dengan membangun kompatibilitas lintas antara platform untuk menghindari insiden kesalahann tembak.

Pembelian Turki atas sistem pertahanan udara buatan Rusia menyebabkan penurunan hubungan antara Ankara dan Washington, dengan Amerika secara tidak resmi mengeluarkan negara itu dari program pesawat tempur F-35, meskipun status Turki sebagai mitra  utama.

Awal pekan ini, sekelompok bipartisan senator Amerika meminta Menteri Pertahanan Mark Esper untuk mempercepat langkah di mana Turki dikeluarkan dari rantai pasokan F-35, dan menegaskan kembali dukungan mereka untuk pengenaan sanksi terhadap Ankara menggunakan CAATSA.

Sebelum itu, Senator senior Republik John Thune menyarankan agar Amerika mencoba membeli S-400 Turki sebagai cara untuk memungkinkan Presiden Turki Erdogan untuk keluar dari kebuntuan yang hubungan.

1 Comment

  1. chang joices

    salut dengan turki yang berani mengedepakan kepentingan militer sendiri walau harus disanksi oleh BOSS trump,jarang didunia yg berani melawan paman gober.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.