Jet tempur generasi baru China dijadwalkan melakukan penerbangan perdananya pada 2021. Analis berspekulasi bahwa itu akan menjadi jet tempur berbasis kapal induk baru China.
Sebuah tim di China Aero-Polytechnology Establishment di bawah Badan Industri Penerbangan China (AVIC) milik negara telah memulai kembali pekerjaannya setelah terhenti karena pandemi COVID-19. Tujuan mereka adalah mendukung penerbangan perdana sebuah jet tempur generasi baru pada tahun 2021.
Badan Penerbangan China dalam pernyataanya yang diungah di WeChat Senin 29 Juni 2020 menyebutkan Tim ini bertanggung jawab atas proyek teknologi dasar jet tempur baru. Lembaga-lembaga lain, termasuk Shenyang Aircraft Design dan Research Institute dan Institut Riset No.29 yang berbasis di Chengdu di bawah perusahaan China Electronics Technology Group Corporation (CETC), juga terlibat dalam pengembangannya, menurut pernyataan itu. Namun pernyataan itu dihapus pada Selasa malam.
Pernyataan itu tidak menguraikan rincian jet tempur baru, tetapi institut Shenyang dikenal untuk pengembangan J-15. Jet tempur pertama China yang berbasis kapal induk China. Lembaga ini juga terkait dengan FC-31, jet tempur siluman kedua yang dibangun China. Pesawat ini juga dikabarkan sedang dalam modifikasi mendalam untuk menjadi jet tempur berbasis kapal induk baru.
Fu Qianshao, seorang pakar pertahanan udara Tiongkok, mengatakan kepada Global Times. pada hari Selasa berdasarkan informasi yang tersedia, ada kemungkinan bahwa pesawat baru memang jet tempur berbasis kapal induk yang dikembangkan dari FC-31.
Fu mengatakan meski Angkatan Udara China pada akhirnya mungkin memerlukan jet tempur siluman berukuran sedang untuk menemani jet tempur siluman J-20 yang berat, Angkatan Laut China lebih membutuhkan jet tempur siluman untuk kapal induk China di masa depan. Hal ini karena Amerika telah mengembangkan jet tempur siluman F-35B dan F-35C untuk kapal amfibi dan kapal induk.