Badan Program Akuisi Pertahanan (DAPA) Korea Selatan telah memberikan kontrak senilai kurang lebih US$572,8 juta kepada Korea Aerospace Industries (KAI) untuk memproduksi dan memasok 20 jet tempur latih dan serang ringan TA-50 Block 2.
Dalam sebuah pernyataan 29 Juni 2020 yang dikutip Jane, DAPA mengatakan bahwa pesanan ini dirancang untuk memenuhi persyaratan pelatihan tempur udara Angkatan Udara Republik Korea.
Blok 2 adalah varian yang ditingkatkan dari TA-50 Blok 1. Sebanyak 22 unit saat ini sudah digunakan oleh Angkatan Udara Korea Selatan.
TA-50 hampir identik dengan jet canggih KAI T-50 Golden Eagle tetapi dilengkapi radar kontrol tembakan Elta EL / M-2032 dan kompatibel dengan rudal udara ke udara AIM-9 Sidewinder dan rudal udara ke permukaan AGM-65 Maverick.
Persyaratan pesawat latih Angkatan Udara Korea Selatan diperkirakan akan meningkat secara signifikan di masa depan karena pelatih F-5F yang digunakan saat ini harus segera pensiun karena sudah tua.
Selain itu induksi platform tempur garis depan, termasuk Lockheed Martin F-35 Lightning II juga menambah kebutuhan angkatan udara negara tersebut untuk meningkatkan pelatihan pilot tempurnya.