Jet tempur F-22 Angkatan Udara Amerika didukung oleh KC-135 Stratotankers dan pesawat Airborne Warning and Control System E-3 Sentry mencegat empat Tu-142MK Rusia. Pesawat pengintai yang dijuluki NATO sebagai Bear-F Mod. 3 tersebut memasuki zona identifikasi pertahanan udara Alaska pada 27 Juni.
“Tu-142 datang dalam jarak 65 mil laut di selatan rantai pulau Aleutian Alaska dan mondar-mandir di ADIZ selama hampir delapan jam. Pesawat Rusia tetap berada di wilayah udara internasional dan tidak pernah memasuki wilayah udara kedaulatan Amerika Serikat atau Kanada, ” kata North American Aerospace Defense Command (NORAD) mengatakan dalam sebuah pernyataan Sabtu 27 Juni 2020.
Tu-142MK adalah varian yang ditingkatkan dari pesawat pengintai maritim dan perang anti-kapal selam Rusia yang berasal dari pembom strategis turboprop Tu-95. Pesawat dilengkapi dengan radar Korshun baru, avionik dan peralatan perang anti-kapal selam.
Tu-142MK dirancang untuk mencari dan menghancurkan kapal selam di daerah patroli yang jauh. Pesawat ini dapat melakukan pengintaian maritim serta operasi pencarian dan penyelamatan jarak jauh.