Amerika Serikat mengirimkan F-22 Raptor untuk pembom dan jet tempur Rusia di lepas pantai Alaska Rabu 10 Juni 2020. North American Aerospace Defense Command atau NORAD mengatakan pesawat Rusia memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara Alaska hingga harus dicegat.
Dalam pertemuan pertama, dua pembom dan dua jet tempur Rusia serta satu pesawat peringatan dini dan kontrol terbang dalam jarak 20 mil laut dari pantai Alaska. Formasi kedua adalah dua pembom dan sebuah pesawat peringatan dini dan komando udara yang datang dalam jarak 32 mil laut.
NORAD juga mengatakan pesawat militer Rusia tetap berada di wilayah udara internasional dan tidak pernah memasuki wilayah udara Amerika Serikat.
Jenderal Terrence J. O’Shaughnessy, komandan NORAD sebagaimana dilaporkan CNN mengatakan mencegat beberapa pesawat Rusia menunjukkan kesiapan dan kemampuan pasukan NORAD untuk mempertahankan wilayah Amerika.
Pada bulan Maret, jet tempur Amerika dan Kanada juga mencegat dua pesawat pengintai Rusia saat terbang di lepas pantai Alaska. Ada juga beberapa pencegatan yang melibatkan pesawat militer Rusia di lepas pantai Alaska pada tahun 2019
