Beberapa video menegangkan muncul di media sosial yang menunjukkan F-35C Joint Strike Fighter Angkatan Laut Amerika diluncurkan dari kapal induk Amerika dengan kekuatan ketapel yang minimum. Pesawat nyaris terjebur ke laut.
Ini bukan sebuah kecelakaan, tetapi memang disengaja untuk menguji peluncuran kapal tempur dengan kekuatan katapel minimum yang diperlukan.
Dalam video terlihat, jet tempur siluman tersebut bergerak bergerak di jalur katapel dengan kecepatan lambat aneh sebelum tenggelam sepenuhnya di bawah haluan kapal. Sesaat kemudian jet itu muncul lagi memanjat ke tempat yang aman.
https://www.instagram.com/p/CAirPkoFEu5/?utm_source=ig_embed
Video lainnya menunjukkan situasi dari bawah haluan kapal yang menunjukkan F-35C meluncur di atas ombak sebelum kemudian lepas ke udara.
Sebagaimana dilaporkan War Zone 27 Mei 2020, video-video itu diposting oleh di Instagram RCAF_Pilot, yang mencatat bahwa hal tersebut merupakan bagian dari pengujian untuk program F-35C untuk mengetahui batas aman minimum kekuatan ketapel untuk peluncuran.
https://www.instagram.com/p/CAlZ6Npla7R/?utm_source=ig_embed
Pengujian ini juga menunjukkan kekuatan mesin pesawat tersebut. Perlu dicatat bahwa pilot F-35 tidak pernah menggunakan afterburner selama peluncuran ketapel ini. Dari video tersebut kita tahu bahwa peluncuran dilakukan dari kapal induk kelas Nimitz karena masih menggunakan ketapel uap.
