Setelah menunggu sekian lama, Angkatan Laut Rusia akhirnya menerima kapal selam rudal balistik Proyek 955A atau Kelas Borei-A pertama, Knyaz Vladimir. United Shipbuilding Corporation secara resmi menyerahkan kapal tersebut pada 28 Mei setelah tes terakhir dilakukan beberapa waktu lalu.
“Hari ini, pada 28 Mei, sebuah upacara diadakan di Sevmash Shipyard (bagian dari United Shipbuilding Corporation) untuk menandatangani sertifikat penerimaan untuk kapal penjelajah rudal strategis Knyaz Vladimir,” kata United Shipbuilding Corporation.
“Pembangunan kapal selam bertenaga nuklir Knyaz Vladimir adalah bukti bahwa kami terus mengembangkan tradisi pembuatan kapal terbaik berdasarkan kerja brilian dan tanggung jawab tinggi para ilmuwan, perancang dan pembuat kapal,” kata kantor pers mengutip CEO Sevmash Budnichenko sebagaimana dilaporkan TASS.
“Kapal ini adalah terobosan dalam kategori kapal selam pembawa strategis. Knyaz Vladimir memiliki karakteristik yang jauh lebih canggih,” kata kepala eksekutif Sevmash.
Komandan kapal selam Kapten ke-1 Druzhin mencatat bahwa para kru telah sepenuhnya mempelajari dan menguasai kapal selama uji coba laut dan siap untuk mulai menyelesaikan misi yang ditugaskan.
Armada Utara Rusia sebelumnya melaporkan bahwa kapal selam bertenaga nuklir terbaru telah menyelesaikan uji coba di Laut Putih dan tiba di Galangan Kapal Sevmash. Knyaz Vladimir melakukan bagian dasar uji cobanya termasuk penembakan rudal dan torpedo bawah air, pada akhir 2019.
Knyaz Vladimir adalah kapal rudal balistik yang disempurnakan dari Kelas Borei. Kapal ini mewakili generasi keempat kapal selam bertenaga nuklir yang dibangun untuk Angkatan Laut Rusia. Kapal ini rencananya akan diserahkan pada 2017 tetapi mengalami bebeberapa kali penundaan. Empat lagi kapal selam Borei-A sedang dibangun dan ada juga rencana untuk membangun dua kapal selam kelas ini.
Semua kapal selam kelas Borei membawa 16 rudal balistik Bulava. Mereka juga dilengkapi dengan tabung torpedo 533mm. Saat ini, tiga kapal selam Kelas Borei beroperasi di Armada Rusia Utara dan Pasifik.
