Media pemerintah Rusia melaporkan bahwa Pabrik Pesawat Gagarin di Komsomolsk-on-Amur telah meluncurkan produksi jet tempur Su-35 canggihnya berdasarkan kontrak dengan Mesir.
Kantor berita Rusia, TASS, mengutip sumber diplomatik militer, melaporkan 19 Mei 2020 bahwa peluncuran produksi pesawat tempur Su-35, yang dimaksudkan untuk dikirim ke Angkatan Udara Mesir berdasarkan kontrak yang ditandatangani pada tahun 2018
“Pabrik Pesawat Gagarin di Komsomolsk-on-Amur telah meluncurkan produksi Su-35, yang dimaksudkan untuk dikirim ke Angkatan Udara Mesir berdasarkan kontrak yang ditandatangani pada 2018,” kata sumber itu.
“Kerangka waktu untuk pengiriman kelompok pertama ke pihak Mesir belum ditetapkan, karena pembatasan yang diberlakukan oleh wabah coronavirus baru,” tambahnya.
Harian Kommersant Rusia melaporkan pada bulan Maret 2019 bahwa Mesir telah memutuskan untuk membeli beberapa jet tempur Su-35 buatan Rusia dengan harga sekitar US$ 2 miliar. Penandatanganan kesepakatan tidak pernah dikonfirmasi oleh sumber resmi.
China telah menjadi negara asing pertama yang membeli Su-35 ketika menandatangani kesepakatan US2,5 miliar dolar dengan Rusia untuk 24 pesawat. Pengiriman pesawat ke Cina selesai pada 2019. Indonesia juga telah sepakat untuk membeli 11 jet tempur tersebut dengan sistem imbal dagang, tetapi nasibnya kini tidak jelas. Bahkan laporan terakhir menyebut pembelian itu dibatalkan.
