Menyusul spekulasi tentang kepala negara Korea Utara Kim Jong-un yang diduga sakit, laporan baru, yang belum diverifikasi, menunjukkan bahwa ada kemungkinan pemipin muda tersebut mungkin benar-benar mati.
Menurut New York Post, Wakil Direktur HKSTV Hong Kong Satellite Television mengklaim bahwa Kim sudah mati dengan mengutip “sumber yang sangat solid”, sedangkan mingguan Jepang Shukan Gendai mengklaim bahwa Kim berada dalam “keadaan vegetatif” setelah menjalani operasi jantung sebelumnya bulan ini.
Dan laporan lain yang belum dikonfirmasi dikaitkan dengan sumber-sumber partai senior di Beijing, menuduh bahwa “operasi untuk memasukkan stent menjadi salah karena tangan ahli bedah gemetar begitu parah”.
Radio pemerintah di Korea Utara pada Minggu 26 April 2020 membantah semua spekulasi tersebut dan mengatakan Kim Jong Un telah menyatakan “penghargaan” bagi para pekerja yang ikut membangun kota Samjiyon. Namun, tidak ada uraian tentang kondisi kesehatannya atau kegiatan publik Kim.
“Kamerad Kim Jong-un mengirimkan penghargaan kepada para pekerja dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati mendukung dalam membanguhn Samjiyon. Para pekerja dalam semangat membara untuk dengan sungguh-sungguh berkontribusi pada pembangunan pembangkit tenaga sosialis tanpa melupakan tentang kepercayaan dan harapan partai untuk setiap saat”, kata radio pemerintah dikutip Kantor Berita Yonhap.
Pada hari Kamis, Kantor Berita Pusat Korea Utara, KCNA melaporkan bahwa Kim telah menerima telegram ucapan selamat dari ketua Partai Komunis Rusia, Gennady Zuganov, pada peringatan kunjungan pemimpin ke Rusia.
Pada 22 April, KNCA menyatakan bahwa Kim Jong Un telah mengirim balasan kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad atas ucapan selamat ulang tahun Kim Il Sung. Tidak ada rincian mengenai keberadaan Kim atau kondisi kesehatan yang diberikan.
Menurut Yonhap, media pemerintah Korea Utara lainnya tidak melaporkan kegiatan pemimpin itu, dan tidak ada foto baru pemimpin itu telah diterbitkan, menurut Yonhap. Foto terbarunya muncul di KCNA bersama laporan inspeksi Kim terhadap pasukan pertahanan udara di bagian barat DPRK diambil pada 12 April.
Spekulasi mengenai kesehatan Kim Jong Un dimulai awal bulan ini, ketika CNN melaporkan bahwa ia telah menjalani operasi dan dikatakan berada dalam “bahaya besar”. Kim tidak muncul pada perayaan ulang tahun kakeknya, peristiwa sangat penting di Korea Utara. Laporan baru mengikuti spekulasi yang menunjukkan bahwa pemimpin itu mungkin sudah mati.