Biro Desain Sukhoi memiliki asal-usul sejak Perang Dunia II dan mereka memiliki sejumlah keberhasilan sejak itu.
Tapi setelah Perang Dunia II Amerika telah memimpin dalam teknologi jet tempur dengan jet tempur yang jauh lebih canggih dibanding milik Soviet. Moskow kemudian ingin mengembangkan jet tempur generasi ke-4 baru yang akan mengungguli jet Amerika terbaru termasuk F-15 dalam semua aspek.
Pesawat ini juga akan memiliki desain dua mesin untuk bisa bertahan hidup tempur yang lebih baik.
Namun, Pavel Sukhoi, Desainer Kepala dan pendiri memiliki Sukhoi memiliki keraguan yang serius tentang kemampuan Uni Soviet untuk melengkapi pesawat tempur generasi baru dengan elektronik terbaru.
Hal ini mengingat industri elektronik Soviet tertinggal di belakang Amerika dan diproduksi komponen elektronik yang lebih besar dan lebih berat akan cocok untuk pejuang modern.
Pembangunan Flanker penuh liku hingga akhirnya memenuhi mimpi panjangnya bisa bertemu dengan F-15.
Bagaimana kisahnya? mari kita simak
https://www.youtube.com/watch?v=BNkvziTMgVo