Komando Luar Angkasa Amerika menuduh Rusia menguji coba rudal anti-satelit pendakian langsung pada Rabu 14 April 2020 dan mengklaim bahwa tes tersebut adalah contoh lain bahwa ancaman terhadap Amerika dan sistem ruang sekutu adalah nyata, serius dan terus berkembang.
Rusia menanggapi sinis dengan mengatakan Amerika mengeluarkan tuduhan hanya untuk mengalihkan perhatian dunia dari kenyataan bahwa negara tersebut secara aktif mengejar persenjataan ruang angkasa.
“Kami tampaknya berurusan dengan kampanye yang ditargetkan yang diprakarsai oleh Washington untuk mendiskreditkan aktivitas Rusia di luar angkasa dan inisiatif damai kami untuk mencoba mencegah perlombaan senjata di luar angkasa,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova sebagaimana dilaporkan Sputnik Juma 17 April 2020.
Menurut juru bicara itu, klaim yang dibuat oleh Komando Luar Angkasa Amerika adalah “upaya Amerika Serikat untuk mengalihkan perhatian global dari ancaman nyata di luar angkasa dan untuk membenarkan langkah-langkah yang mereka ambil untuk menggunakan senjata di luar angkasa, serta untuk mengamankan dana tambahan untuk tujuan ini. ”
Zakharova juga menekankan Moskow tetap siap untuk membahas upaya-upaya untuk mencegah militerisasi ruang angkasa dengan Washington, dan bahwa kelompok kerja ruang angkasa yang dibentuk pada pertengahan Januari di Jenewa dapat berfungsi sebagai dasar untuk pembicaraan semacam itu.
Pernyataan itu dikeluarkan dua hari setelah sebuah laporan oleh Komando Antariksa Amerika menuduh Rusia melakukan uji coba rudal anti-satelit. Menurut Kepala Operasi Antariksa Angkatan Udara Amerika Jenderal John W. Raymond, Rusia melakukan tes pada hari Rabu, dan Angkatan Udara telah berhasil melacaknya.
Tuduhan Komando Luar Angkasa Amerika ini adalah yang terbaru dalam aliran klaim tentang dugaan aktivitas agresif Rusia terhadap aset ruang angkasa Amerika. Pada bulan Februari 2020, NATO menuduh satelit mata-mata Rusia membuntuti satelit pengintai Amerika.
Moskow menolak klaim-klaim itu sebagai upaya untuk membenarkan rencana Washington sendiri untuk menyebarkan senjata di ruang angkasa dan untuk mengalihkan tanggung jawab untuk mengacaukan situasi dalam keamanan ruang kepada orang lain.