Kapal Induk China Liaoning dan lima kapal perang yang menyertainya berlayar melewati selat selebar 155 mil yang berada antara pulau Jepang Okinawa dan Miyako pada hari Sabtu 11 April 2020 lalu. Kapal kemudian berbelok ke selatan dan melewati timur Taiwan pada hari Minggu.
Di tengah kesibukan militer yang ikut terjun menanggulangi corona virus, militer Jepang dan Taiwan pun dengan cermat mengawasi gerak-gerik kelompok tempur kapal induk tersebut.
“Jepang dan Taiwan mengawasi kapal induk China Liaoning dan kelompok tempurnya saat mereka berlayar melalui Selat Miyako dan melewati Taiwan selama akhir pekan,” kata Kementerian Pertahanan Jepang sebagaimana dilaporkan Stars and Stripes 13 April 2020.
Menurut pejabat militer Jepang, Pasukan Bela Diri Maritim Jepang melacak kapal induk China, dua kapal perusak rudal, dua kapal perang multi-peran, dan satu kapal pendukung pasokan saat mereka melewati 262 mil barat daya Kepulauan Danjo Nagasaki pada Jumat sekitar pukul 19.00 malam. Pada Sabtu, sekitar jam 04.00 dini hari kapal induk dan kelompoknya bergerak melalui selat. “Kami terus mengawasi kapal-kapal itu melalui laut dan udara,” kata pejabat itu.
South China Morning Post, yang mengutip Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan Angkatan Laut Taiwan juga mengirim kapal-kapal dari Suao untuk memantau kelompok tempur ketika melewati pulau itu pada hari Minggu.
