Jepang akan memilih mitra untuk pengembangan bersama jet penerus F-2 pada tahun 2020 ini. Pililhannya adalah memilih perusahaan Inggris atau Amerika.
Menteri Pertahanan Jepang Taro Kono mengatakan jet baru untuk menggantikan F-2 yang menua. Pesawat mulaiu masuk layanan tahun 2000 dan dijadwalkan untuk mulai pensiun pada tahun 2035. Beberapa syarat dari pesawat pengganti adalah kemampuan komunikasi yang ditingkatkan dan kinerja siluman yang tinggi.
“Kami sedang mempertimbangkan untuk mengembangkannya bersama Inggris atau Amerika Serikat,” kata Kono sebagaimana dilaporkan The Mainichi 11 April 2020.
Kementerian Pertahanan mengatakan raksasa pertahanan Amerika Lockheed Martin Corp dan BAE Systems Inggris telah mengusulkan rencana pengembangan bersama mereka kepada kementerian.
F-2 berasal dari jet tempur F-16 Amerika dan dibangun oleh Lockheed Martin dan Mitsubishi Heavy Industries Jepang.
Kementerian Pertahanan awal bulan ini telah meluncurkan tim yang terdiri dari 30 orang untuk memimpin pengembangan jet baru tersebut.
Sebagai bagian dari anggaran pertahanan untuk tahun fiskal 2020 dari April, pemerintah mengalokasikan 11,1 miliar yen untuk proyek jet tempur penerus tersebut.
