Angkatan Laut Amerika mengatakan USS Gerald R. Ford, kapal induk pertama di kelas Ford baru-baru ini menyelesaikan pengujian sistem tempur vital sebagai bagian dari tahap uji coba dan pasca-pengiriman.
“Tes-tes tersebut menggunakan paket sistem tempur sebagai unit yang lengkap dan memastikan ketersediaan maksimum untuk memenuhi persyaratan misi tempur dan pertahanan diri,” kata Cmdr. Ron McCallister, perwira sistem tempur USS Ford dalam siaran persnya Senin 5 April 2020.
“Pada akhirnya, rangkaian sistem tempur mencapai kesiapan maksimum, dan para pelaut mengembangkan lebih banyak kompetensi operasional dan teknis.”
McCallister mencatat bahwa tes itu dimungkinkan karena pendekatan kolaboratif yang melibatkan kekuatan kapal, Komando Sistem Laut dan komunitas teknis yang lebih besar.
Air Traffic Control Radar Beacon (ATCRB) dan Identification of Friend or Foe (IFF) diuji selama sertifikasi sistem tempur terintegrasi Ford.
Dikatakan pengujian ATCRB mengevaluasi kemampuannya untuk menggunakan sistem identifikasi canggih guna melacak dan mengidentifikasi kontak udara dan permukaan sebagai teman atau musuh. IFF membantu mengendalikan pesawat dan mengidentifikasi teman dengan aman.
“Kami menggunakan sistem interogator untuk menantang transponder pesawat untuk identifikasi,” jelas Operations Specialist 2nd Class Juannietagrace Okeli, dari Moss Point, Mississippi.
“Interogator, kemampuan keterlibatan kooperatif, dan Ship Self-Defense Systems (SSDS) bekerja bersama untuk memberikan identifikasi tempur kepada kita.”
Ford juga dapat menyelesaikan pengujian pengembangan berbasis laut atau sea-based developmental testing (SBDT) dari sistem tempur vital, yang mencakup uji coba penuh pertama kapal induk terhadap sistem tempur terintegrasi melawan musuh taktis.
“SBDT adalah batu loncatan menuju uji coba kualifikasi kapal sistem tempur Ford dan mengikuti tes operasional oleh Angkatan Laut,” kata Cmdr. William Buell, petugas Ford Combat Direction Center.
https://www.youtube.com/watch?v=Bheg58_zAJ4
