Angkatan Laut Rusia akan menerima kapal selam strategis bertenaga nuklir kelas Borei-A pertama, Knyaz Vladimir, bulan ini.
“Kapal itu berada di atas air. Semua catatan Kementerian Pertahanan telah diperhitungkan, kapal itu siap untuk dipindahkan ke Angkatan Laut. Saya berharap akan diserahkan bulan ini, April,” kata , Presiden United Shipbuilding Corporation Alexey Rakhmanov Jumat 3 April 2020.
Angkatan laut direncanakan akan menerima kapal selam ini pada bulan Desember, tetapi pengiriman ditunda hingga tahun 2020 karena alasan teknis. Kapal selam Borei pertama, Knyaz Vladimir ini diluncurkan pada 30 Juli 2012 lalu. Hingga butuh 8 tahun untuk bisa sampai ke tangan Angkatan Laut Rusia.
Borei adalah kapal selam rudal balistik generasi ke-4 yang membawa hingga 16 rudal balistik antarbenua RSM-56 Bulava yang oleh NATO disebut sebagai SS-NX-30. Rudal ini memiliki jangkauan penerbangan hingga 9.000 km.
Kapal selam Kelas Borei dibangun untuk menggantikan kapal selam Kelas Delta IV (Project 667BDRM “Delfin”). Bersama Delta I (Project 667B “Murena”), Delta II (Project 667BD “Murena-M”) dan Delta III (Project 667BDR “Kalmar”) telah membentuk tulang punggung dari kapal selam strategis Soviet dan Rusia.
Kapal ini mulai diperkenalkan pada tahun 1973. Mereka membawa rudal balistik nuklir dari keluarga R-29 Vysota, dengan Delta I, II, III dan IV membawa masing-masing R-29 (penyebutan NATO SS-N-8 Sawfly), R-29d (SS-N-8 Sawfly), R-29R (SS-N-18 ‘Stingray’) dan R-29RM (SS-N-23 ‘Skiff’).
