Komando Sumber Daya Manusia Angkatan Darat Amerika atau US Army Human Resources Command telah meminta 10.000 tentara yang baru-baru ini menyelesaikan kewajiban militer mereka untuk mempertimbangkan menjadi sukarelawan di pusat-pusat medis di seluruh Amerika guna melawan pandemi COVID-19.
Letnan Kolonel Emanuel Ortiz-Cruz, seorang juru bicara Angkatan Darat, mengkonfirmasi kepada Military.com bahwa permintaan itu dibuat pada 29 Maret 2020 dan meminta para prajurit yang sebelumnya bertugas di spesialisasi pekerjaan militer termasuk perawatan darurat, perawatan kritis dan spesialis pernapasan.
Permintaan terbaru datang setelah ribuan pensiunan Angkatan Darat diminta pada akhir Maret untuk bergabung kembali dengan layanan guna membantu memerangi pandemi, dan setelah Presiden Amerika Donald Trump mengeluarkan perintah eksekutif pada hari Sabtu yang memungkinkan para veteran dan anggota cadangan militer untuk bergabung dalam upaya tersebut.
Menurut Military.com, Angkatan Darat Amerika berencana mengerahkan veteran dan anggota cadangan ke rumah sakit lapangan bergerak di bagian perkotaan Amerika yang sangat terpengaruh oleh virus.
“Angkatan Darat Amerika menjangkau untuk mengukur minat yang akan bersedia membantu upaya penanggulangan pandemi COVID-19 jika keterampilan dan keahlian mereka diperlukan,” kata Ortiz-Cruz.
Saat ini, Angkatan Darat telah mengerahkan tentara ke tiga rumah sakit lapangan bergerak di New York City dan Seattle, Washington. Setiap rumah sakit akan menerima sekitar 330 tentara.
Ortiz-Cruz juga mengatakan bahwa layanan tersebut telah menerima sekitar 17.000 tanggapan dari pensiunan di bidang medis yang ingin membantu rumah sakit di seluruh Amerika melawan virus. Komando Sumber Daya Manusia masih memproses semua permintaan.
“Maka begitu kita melakukan itu, kita akan memasukkannya ke semua fasilitas perawatan medis yang memerlukan,” kata Letnan Jenderal Raymond Scott Dingle, ahli bedah umum Angkatan Darat Amerika.