More

    Marinir Amerika Mulai Pasang Mata Baru untuk Si Tua Hornet

    on

    |

    views

    and

    comments

    Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) telah memulai proses penggantian radar beberapa pesawat tempur Boeing F / A-18 Hornet dengan sistem active electronically scaned array (AESA).

    Naval Air Systems Command (NAVAIR) pada 26 Maret 2020telah memberikan kontrak senilai US$30,2 juta kepada Raytheon untuk pengadaan sistem radar AESA AN / APG-79 (V) 4 untuk sembilan F / A-18C / D Hornet pertama USMV. Pengiriman diharapkan akan selesai pada bulan Mei 2022.

    Sebagaimana dilaporkan Jane 27 Maret 2020, kontrak pertama ini datang 14 bulan setelah Raytheon mengumumkan bahwa mereka telah dipilih untuk menginstal radar A / APG-79 (V) 4 pada 98 dari armada F / A-18C / D USMC. Radar ini akan menggantikan radar mekanis AN / APG-73 yang digunakan saat ini. Menurut pernyataan perusahaan saat itu, pengiriman akan berlangsung dari 2020 hingga 2022.

    AN / APG-79 (V) 4 adalah versi dari radar AN / APG-79 AESA yang sudah dipasang pada F / A-18E / F Super Hornet dan EA-18G Growler. Kedua radar ini berbagi 90% kesamaan hingga bisa sinergi dalam pemeliharaan dan dukungan.

    Radar AESA AN / APG-79

    Korps Marinir Amerika akan mendapat manfaat dari jalur keberlanjutan dan peningkatan global yang sama yang sudah ada untuk AN / APG-79.

    Hornet, pertama terbang pada bulan November 1978.  Dan semua tidak berjalan baik pada awalnya. Pengujian mengungkapkan masalah termasuk kecepatan lepas landas berlebihan dan roll lepas landas yang harus ditangani oleh perubahan  stabilators horisontal.

    Akselerasi transonik juga muncul. Hal itu dikurangi dengan modifikasi mesin tapi tetap bermasalah. Dan radius tempur 460 mil hanya mengalami sedikit perbaikan dibanding  F-4, dan 10-12 persen lebih sedikit dibandingkan dengan A-7.

    Tak satu  kekurangan ini menghentikan langkah  Angkatan Laut Amerika. F / A-18A pertama memasuki layanan dengan skuadron VMFA-314 Korps Marinir di MCAS El Toro, dan F / A-18 segera dipuji karena akurasi dan kehandalan serangan, untuk pemeliharaan hanya membutuhkan waktu setengah dari perawatan ntuk  F-14A dan A-6E Intruder.

    Saat  dikerahkan, Hornet mengalami tekanan ketika  terbang pada sudut tinggi serangan mengakibatkan retakan  di bagian ekor. McDonnell (tidak lagi bermitra dengan Northrop) kemudian mengembangkan modifikasi struktural kit untuk memecahkan masalah.

    Hornet semakin terkenal ketika tim aerobatic Angkatn Laut Amerika Blue Angels memilihnya untuk menggantikan  A-4 Skyhawk pada tahun 1986.

    Hornet melihat pertempuran  pertama di tahun yang sama ketika F / A-18 dari USS Coral Sea terbang untuk menggempur  pertahanan udara Libya. Sukses ini mendukung penjualan, dan pada akhir tahun 1989 Angkatan Udara  Kanada, Australia, Spanyol, Kuwait, dan Swiss memesan F / A-18.

    Keluhan tetap ada tentang kurangnya jangkauan Hornet, akselerasi dan kemampuan untuk membawa  bahan bakar lebih banyak.

    Untuk mengatasi ini, sekaligus untuk  membuat jet lebih efektif pada misi malam dan semua cuaca mesin, McDonnell Douglas memperkenalkan F / A-18C dan D dua kursi pada tahun 1987. Radar dan avionic  ditingkatkan,  dan  mampu membawa rudal AIM-120 AMRAAM, AGM-65 Maverick, dan rudal AGM-84 Harpoon.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this