Angkatan Udara Rusia Mulai Terbangkan Su-57

Angkatan Udara Rusia Mulai Terbangkan Su-57

Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa pilot  Angkatan Udara Rusia untuk pertama kalinya mulai menerbangkan Su-57 dan telah membiasakan diri dengan berbagai mode pertempuran jet tempur generasi kelima tersebut.

Su-57 adalah pesawat tempur Rusia paling canggih dan satu-satunya desain sepenuhnya baru yang memasuki produksi massal sejak runtuhnya Uni Soviet. Pesawat tempur memasuki produksi massal pada Juli 2019, tetapi prototipe yang telah dilengkapi dengan kemampuan tempur sudah diuji coba di medan perang Suriah.

Pengurmunan Kementerian Pertahanan yang dikeluarkan 25 Maret 2020 tersebut menunjukkan bahwa jet tempur semakin dekat untuk memasuki operasional.

Program telah mengalami penundaan sejak pesawat terbang pertama pada Januari 2010. Selama ini jet tempur hanya diterbangkan oleh pilot uji dari United Aircraft Corporation yang membangun pesawat siluman tersebut.

Su-57 pada awalnya diharapkan untuk memasuki layanan terutama sebagai jet tempur superioritas udara generasi kelima,  namun dalam perkembangannya Moskow justru memilih untuk memperbanyak pengadaan jet tempur generasi 4+ dan 4 ++ seperti Su-30SM, Su-35 dan MiG-31BSM.

Strategi akuisisi Rusia tampaknya memprioritaskan desain yang lebih murah dan lebih tua sementara Su-57 secara bersamaan dikembangkan menjadi pesawat tempur generasi keenam.

Akuisisi yang direncanakan dari pesawat tempur Su-57 dari tahun 2019 hingga 2027, terbatas pada sekitar sepuluh pesawat per tahun. Bahkan jumlah ini kalah dengan pengadaan F-35 oleh Amerika selama 2020 saja.

Sebaliknya, Amerika semakin sedikit membeli jet tempur generasi keempat. Terakhir USAF memutuskan untuk membeli sejumlah kecil F-15X yang merupakan variant tercanggih dari F-15 Eagle.