DARPA Kembangkan Kecerdasan Buatan untuk Otomatisasi Dogfights Jet Tempur

DARPA Kembangkan Kecerdasan Buatan untuk Otomatisasi Dogfights Jet Tempur

Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA), sebuah cabang Departemen Pertahanan Amerika yang bertanggung jawab untuk mengembangkan teknologi militer saat ini sedang bekerja untuk mengembangkan program kecerdasan buatan atau artificial intelligence  (AI) baru yang akan mengotomatiskan dogfight, atau pertempuran jarak dekat antara pesawat tempur.

Menurut sebuah laporan oleh Aviation Week, program yang disebut sebagai Air Combat Evolution (ACE) ini akan mengembangkan algoritma AI yang mengotomatiskan pertempuran dan bahkan mengujinya dalam pemodelan lingkungan dan simulasi.

Laporan ini juga menjelaskan bahwa dogfighting sebenarnya tidak terlalu sulit untuk diotomatisasi. Sebaliknya, tantangannya terletak pada bagaimana membuat pilot mempercayai otomatisasi tersebut.

“ACE akan mengembangkan metode pemodelan dan pengukuran kepercayaan, termasuk rasio cek silang pada dasarnya seberapa sering pilot mengambil stik untuk melawan otomatisasi,” laporan itu menjelaskan.

Kontrak pertama untuk mengembangkan teknologi, yang dikenal sebagai Technical Area (TA) 3 3 proyek senilai US$ 10,6 juta, telah diberikan kepada Skunk Works Lockheed Martin.

Bidang teknis lain dari proyek ini adalah TA1, pengembangan algoritma untuk “otonomi tempur lokal”; TA2, yang terdiri dari “membangun kepercayaan pada perilaku lokal”; dan TA4, yang “mengintegrasikan algoritma tersebut ke dalam pesawat skala penuh,” Aviation Week melaporkan kontrak untuk bidang teknis tersebut belum diberikan.

Laporan tersebut juga mencatat bahwa DARPA berencana untuk memberikan kontrak TA3 kepada dua pemain tetapi TA2 dan TA4 akan dilakukan masing-masing oleh satu pemain saja.

DARPA juga mensponsori Uji Coba AlphaDogfight pada bulan April, yang merupakan kompetisi virtual untuk menguji algoritma AI sebelum fase pengembangan TA1. Uji coba akan mengumpulkan delapan tim industri dan akademis untuk mendemonstrasikan sistem dogfighting berbasis AI mereka.