Erdogan Klaim Hancurkan 8 Pantsir Suriah

Erdogan Klaim Hancurkan 8 Pantsir Suriah

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengklaim setidaknya 8 Pantsir-S1 buatan Rusia dihancurkan oleh pasukan Turki selama pertempuran di provinsi Idlib Suriah,

“Di Idlib, kami menghancurkan delapan Pantsir dengan bantuan pesawat tempur kami. Ini adalah sistem pertahanan udara yang sangat mahal dan penting, ” kata televisi NTV mengutip Erdogan Selasa 10 Maret 2020. Dia juga menambahkan bahwa, selain Idlib, sistem ini juga dikerahkan di Libya.

Media sosial Turki juga diposting sejumlah besar rekaman video yang menunjukkan serangan drone Turki yang menargetkan berbagai aset rezim. Drone bersenjata Bayraktar TB2 yang dikembangkan di dalam negeri disebut sebagai platform yang digunakan untuk menyerang Panstir S-1 di Idlib.

https://twitter.com/clashreport/status/1237102419286335494?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1237102419286335494&ref_url=https%3A%2F%2Fdefence-blog.com%2F

Pada 2007, Assad memesan 50 sistem senjata yang oleh NATO disebut sebagai SA-22 Greyhound. Secara teknis, Pantsir S1 diklasifikasikan sebagai SPAAG-M ( Self Propelled Anti-Aircraft Gun – Missile) karena dipasang pada platform self-propelled,  yakni truk Kamaz 8 × 8 dan memiliki senjata dan rudal untuk terlibat dengan target.

Sistem ini memberikan kemampuan untuk terlibat pada target ketinggian tinggi dan jauh dikombinasikan dengan kemampuan menembak sasaran terbang rendah dan jarak pendek. Memiliki 6 SAM dan dual meriam 30 mm di setiap sisi turret dengan total 12 rudal dan empat senjata.

Memiliki radar Passive Electronically Scanning Array (PESA), radar akuisi target S-band yang memindai mekanis untuk memberikan cakupan 360º dan radar kontrol penembakan atau fire control radar (FCR) X-band, Pansir S1 dapat mencari dan melacak target udara pada jarak lebih dari 50 km dan menembak mereka dari jarak 20 km.

FCR dapat melacak 20 target dan terlibat tiga di antaranya secara bersamaan dengan 12 target lain dapat dibidik dalam satu menit. Memiliki elektro-optik dan deteksi inframerah canggih serta sistem penergetan tembakan

Dua senjata 30 mm dapat menembak pada tingkatan masing-masing 2.500 rpm. Setiap senjata memiliki 750 putaran ledak fragmentasi tinggi,  armour-piercing (AP) untuk total 1.500 putaran.

Kisaran keterlibatan maksimum senjata ini adalah 4 km dan dapat menembak jatuh target yang terbang hanya beberapa meter di atas tanah. Senjata ini juga memiliki kemampuan untuk menembak target permukaan sampai 4 km dengan presisi.

https://www.youtube.com/watch?v=CVHCVCmqwp0&t=7s