Angkatan Udara India akan mengintegrasikan Smart Quad Rack empat putaran ke dalam setidaknya dua skuadron tempur kelas berat Su-30MKI. Sistem ini akan meningkatkan muatan senjata sekaligus daya gempur mereka.
Su-30MKI saat ini merupakan andalan armada India, dengan lebih dari 250 beroperasi dalam selusin skuadron dan beberapa lagi masih dipesan.
Meski badan pesawat tempur tersebut berasal dari pesawat tempur superioritas Su-27 Flanker, Su-30MKI cukup fleksibel untuk digunakan untuk sejumlah peran termasuk sebagai serangan tempur maritim menggunakan rudal jelajah dan sebagai bomber.
Rak bom baru akan memungkinkan empat bom 120kg untuk dibawa di satu rak, memungkinkan setiap pesawat untuk mengerahkan setidaknya 20 bom serta rudal udara ke udara.
Sebagai pembom, Su-30 dihargai karena daya tahannya yang tinggi, memungkinkannya mencapai target yang jauh di belakang garis musuh dengan muatan yang besar. Pesawat ini dianggap yang paling mampu dalam layanan India, dan memiliki jangkauan terpanjang.
Rak bom baru dimaksudkan untuk membawa Smart Anti Airfield Weapon (SAAW) buatan sendiri, meskipun beberapa jet tempur juga akan mengintegrasikan bom yang dipandu GPS SPICE-2000 Israel yang dipesan pada awal 2019. Uji coba penerbangan untuk rak baru akan dimulai dalam waktu dekat.
