Kapal Rumah Sakit KRI dr Soeharso, Apa Yang Ada di Dalamnya?

Kapal Rumah Sakit KRI dr Soeharso, Apa Yang Ada di Dalamnya?

Pemerintah Indonesia menjemput 188 WNI yang menjadi anak buah kapal (ABK) kapal pesiar World Dream di Selat Durian, Riau yang dikarantina karena virus Corona. Penjemputan akan menggunakan Kapal KRI dr. Soeharso  dan selanjutnya akan dievakuasi ke Pulau Sebaru Kecil, Kabupaten Seribu, Jakarta.

Bagaimana sebenarnya kemampuan Kapal KRI dr. Soeharso. Kapal dengan panjang 122 meter dan bobot isi 16.000 ton ini mampu mengangkut 3000 penumpang dan 400 awak kapal.

KRI dr. Soeharso merupakan satu-satunya kapal rumah sakit milik Indonesia dan dulunya bernama KRI Tanjung Dapele 972. Kapal tersebut diberi nama dr. Soeharso – 990 diambil dari nama dokter yang berjasa dalam kemerdekaan Indonesia.

Meski merupakan Kapal Rumah Sakit, KRI dr. Soeharso tetap dilengkapi dengan persenjataan termasuk meriam bofors SAK 40 mm L/70 1 pucuk, 2 pucuk Kanon Penangkis Serangan Udara (PSU) serta 2 buah senapan mesin 12,7 mm.

Kapal ini telah banyak melakukan misi penting terutama keetika terjadi bencana alam. Kapal juga sering dikirim ke wilayah terpencil untuk melakukan pelayanan kesehatan

Kapal ini dilengkapi sejumlah fasilitas seperti  ruang rawat inap, unit gawat darurat (UGD), dan tiga kamar operasi lengkap dengan peralatan termasuk alat rontgen.

Ada tujuh poliklinik yang bisa digunakan untuk rawat jalan termasuk poliklinik anak, gigi, mata, THT dan saraf.  Kapal juga dilengkapi dengan apotek dan kamar jenazah. Kapal juga dilengkapi dengan satu landasan heli dengan hanggar yang bisa memuat dua helikopter.

Kapal ini hanya memiliki kecepatan maksimalnya adalah 13 knot dan dilengkapi dengan alat penstabil gerakan untuk mengurangi guncangan saat berlayar di laut lepas. Pelayanan medis di kapal ini akan dihentikan sementara apabila gelombang mencapai ketinggian empat meter.  Kapal memiliki fasilitas pengolahan air laut menjadi air tawar bersih untuk beragam kebutuhan.